ÔÇ£Tahun ini IMI Jateng fokus peningkatan prestasi atlet balap motor Jawa Tengah. Juga pembenahan dari segi sarana dan prasarana,ÔÇØ buka Hendrar Prihadi, Ketua Pengprov IMI Jateng.
Fokus IMI Jateng diarahkan langsung kepada target Pekan Olah raga Nasional (PON) 2012 yang akan digelar di Riau. Sehingga prestasi yang telah diraih pembalap Jateng bisa dipertahankan.
Prestasi pembalap kudu diikuti kualitas kualitas event melalui promotor-promotor balap di Jawa Tengah. ÔÇ£Kami sudah ada Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) di tiap-tiap daerah. Harapannya setiap promotor daerah bisa mewujudkan event yang berkualitas,ÔÇØ terang Luwi Rusharmono dari Komisi A yang membidangi FOMB. FOBM merupakan organisasi bentukan IMI Jateng yang mengurusi olahraga balap motor di tingkat daerah.
Untuk mengantisipasi minimnya event balap motor seperti tahun lalu, tahun ini IMI Jateng akan menggelar kejurda road race. "Jateng minim pembalap pemula, jika hal ini terus berlanjut bisa dipastikan mata rantai pembalap Jateng akan terputus,ÔÇØ tegas Joko Pujiono, Sekretaris Eksekutif IMI Jateng.
Di samping masalah minimnya pembalap dan gelaran balap motor lokal, sarana dan prasarana juga menjadi isu yang mencuat di rakerprov kemarin. Jateng memang belum punya sirkuit yang layak. Selama ini hanya memanfaatkan ruas jalan ataupun alun-alun sebagai tempat untuk menggelar balapan.
"Sirkuit menjadi sesuatu yang sangat vital dalam perkembangan olahraga balap motor. Tanpa ada dukungan sirkuit yang memadai, bisa dipastikan tidak akan menghasilkan pembalap-pembalap yang berkualitas,ÔÇØ tegas Joko.
"Ada rencana untuk membangun sirkuit permanen. Ini target dari kepengurusan Pengprov IMI Jateng sekarang ini,ÔÇØ beber Hendrar yang juga Wakil Walikota Semarang.
KOMENTAR