Kalau dulu di eranya karburator, sehabis pasang knalpot racing bisa langsung ganti spuyer agar suplai bensin makin deras. Disesuaikan dengan kebutuhan ruang bakar biar performanya makin maksimal.
Tapi bagaimana dengan versi injeksi? Bisa dong, pakai piggyback. Dengan perangkat penipu ECM (Electronic Control Module) ini jumlah bahan bakarnya bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan mesin. Malah lebih detail karena AFR (Air Fuel Ratio) bisa dibuat ideal di semua putaran mesin.
Untuk membuktikannya mari kita coba. Pasang dulu knalpot racing DBS dari Thailand. "Knalpot racing ini bisa dipasang di CBR 150R lama dan baru. Rangka dan mesinnya kan sama saja," buka Sumantri dari Chips Motor yang menjajakan knalpot ini.
"Ada empat jenis finishing. Titan, stainless, rainbow dan carbon. Masing-masing harganya Rp 1,6 juta, Rp 1,9 juta, Rp 2 juta dan Rp 2,2 juta," bebernya.
Dyno Dynojet yang memiliki fungsi closed-loop control kecepatan dan putaran mesin. Fungsinya untuk menahan kecepatan roda atau putaran mesin pada titik tertentu. Putaran mesin perlu ditahan untuk memudahkan melakukan remapping, mengisi kolom-kolom mapping sesuai AFR.
Untuk menyelesaikan satu settingan, sang tuner harus memasukan data tiap putaran mesin dari 250 rpm sampai kelipatannya, dalam 9 tahap bukaan gas. Dari 2%, 5%, 10% hingga full throttle atau 100%. Sehingga disemua putaran mesin dan bukaan gas, perbandingan udara dan bahan bakar selalu pas. Tidak ada lagi kebasahan atau terlalu kering.
Dipasaran piggyback ini dilepas Rp 3,6 jutaan. "Tapi kalau mau yang lebih hemat bisa pakai Digital Fuel Control (DFC). Cuma Rp 2,5 juta tapi compatible dengan power commander," jelas Brahmantio. Mapping-nya bisa diisi data dari Power Commander.
Saat dijajal pun terasa bedanya. Putaran bawah yang sebelumnya lambat jadi terasa lebih cepat. Akselerasi dan rambatan tenaga di putaran atas lebih mantab. (motorplus-online.com)
Chips Motor
Jl. Pos Pengumben Raya 33c, Joglo Jakarta Barat
0816 4841 546
Sportisi Motorsport
Jl. Tenggiri No. 4A Rawamangun, Jaktim
(021) 47862148
KOMENTAR