Tawaran modifikasi dari Vertigo sangat mengesankan. Ingat ya, ini bukan Vertigo yang berarti sakit kepala. Dilihat tampilannya, motor ini memang diperuntukan bagi yang doyan kecepatan. Maarten Timmer sang desainer, mengklaim motor ini sangat cepat berakselerasi. Ergonominya sip, pengendara bakal merunduk terus buat bejek gas.
Dibalik kecepatannya, mesin sudah berpenggerak tenaga listrik. Timmer juga kasih ide, Vertigo buatannya gak bakal goyang-goyang, pas ngebutzz! Timmer mendesain center of gravity Vertigo dengan perhitungan presisi. Balance saat berlari kenceng.
Dibalik desain sporty rancangan Timmer, sudah berevolusi. V-belt jadi andalan transfer tenaga ke roda belakang. Sayangnya, Timmer gak mau umbar spek. Tapi, doi memperbolehkan buat jajal vertigo.
Model RB 1200s terlihat agresif dari desain R8. Paling berkesan dari sadel terbuat dari kulit mencirikan kemewahan Audi. Walau masih sebatas rancangan, Harvey bakal didukung penuh pabrikan Jerman ini untuk merancang masa depan. Terlihat dari logo yang terukir nama Audi dengan warna merah.
Buat spek, RB 1200S bakal memasang mesin R8. Soalnya Harvey, sang desainer masih berunding dengan Audi buat nentuin spek. Kalau benar mesin R8 terpasang, performa ganas bisa dijinakkan dengan peranti ciet kaliper 4 piston buatan merek Audi sendiri.
Robrady yang juga cinta lingkungan ini mengutamakan satu hal. Motor canggih seperti Vectrix, tidak boleh beremisi. Karenanya, ia memasang Vectrix dengan penggerak mesin bertenaga listrik. Biar bumi tampak indah berseri dan gak terancam polusi.
Didukung juga dengan tampilan yang sangat modern. Tengok saja dari desain peranti penerangan di depan-belakang. Bikin tampilan Vectrix terlihat futuristik. Desainnya yang merunduk juga menandakan desainnya yang sporty.
Sayangnya, tidak disebutkan berapa kecepatan tertinggi dari ketiga motor sport ini. Salut! buat ketiganya. (motorplus-online.com)
KOMENTAR