Tapi, jangan sampai masalah derat aus itu menghambat kreatifitas yang bakal ditimbulkan nantinya. Yap! Siapa tahu aja, akibat senang bongkar-pasang engine, akhirnya dapat penemuan baru. Buat atasi masalah yang disebut di atas, beragam cara bisa ditempuh. Setidaknya, ada 4 cara yang bisa dilakukan. Mulai dari penanganan sendiri hingga butuh tenaga ahli buat dukung proses pengerjaan.
Yuk, dipilih!
Langkahnya, lubang derat dibor dulu pakai mata bor untuk baut 12 mm. Setelah itu, masukan baut 12 mm ke dalam lubang yang sudah dibor tadi. Tapi, baiknya baut diberikan lem logam dan sebelum kering, baru pasang baut ke lubang.
Lalu, baut dipotong sehingga menjadi rata dengan permukaan. Jika sudah, baut itu dibor lagi pakai mata bor ukuran 8,5 mm. ÔÇ£Setelah timbul lubang, maka lubang itu tinggal ditap lagi pakai baut tap ukuran 10 mm,ÔÇØ tambah Adi yang punya bos bernama Mahmud.
ÔÇ£Untuk part yang vital, cara cor aluminium bisa ditempuh,ÔÇØ kata Adi Pitoyo dari bengkel bubut dan korter Dany Jaya di Jl. Taman Meruya Hilir, Blok D, No.53, Jakarta Barat.
Setelah ditutup alumunium, lanjutkan dengan mengebor lubang derat yang sebelumnya telah ditutup tadi. Ukuran mata bor, sedikit lebih kecil dari ukuran baut yang akan dipakai.
Usai dibor, tinggal gunakan part pembuat derat alias baut tap. Nah, kalau baut tap, tentunya dipakai yang sesuai ukuran baut yang bakal dipakai. Sehingga alur derat dan baut tercipta sempurna.
Part yang menyerupai bushing ini, sebenarnya hampir sama dengan cara menanam baut. Tapi, bedanya, sobat enggak perlu repot. Karena cukup memperbesar atau bor lubang derat aus dan tanam bushing ke dalamnya. So, enggak perlu tanam dan bor baut lagi tuh. Karena di bushing sudah tersedia ulir baut.
Tapi, perlu diingat lho! Cara ini hanya buat keadaan darurat saja. Karena soal kekuatan, tentu tak sempurna layaknya tiga cara sebelumnya. ÔÇ£Biasanya ditempat yang tak terlalu sering terima getaran besar,ÔÇØ tambahnya. (motorplus-online.com)
KOMENTAR