Cegah Pentil Ban Dalam Sobek, Buat Yang Ogah Dorong Saat Bocor

Motorplus - Senin, 19 Maret 2012 | 16:02 WIB



Tak seikit dari sobat bikers yang alami kejadian ban bocor ketika bekendara. Terutama, bagi yang pacuannya masih aplikasi ban dalam sebagai penunjang kesempurnaan ban luar. Akibatnya, pacuan kerap didorong hingga bengkel tambal ban terdekat yang ditemui.

Iya dong! Kalau aplikasi ban tipe tubeless, tentu ban dan motor masih bisa dikendarai. Karena biasanya, angin tak cepat keluar layaknya ban dalam. Tapi, buat sobat yang aplikasi ban tipe tube lalu motornya tetap dikendarai. Kudu waspada. Sebab, efeknya pentil ban bisa sobek dan putus.

"Itu akibat gesekan pentil dan pelek. Malah terkadang bisa putus juga pentilnya. Jadi, gak bisa ditambal dan harus ganti ban dalam,ÔÇØ jelas Agus Sumaryanto yang punya workshop Mandiri Motor Di Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat.




Kejadian seperti ini, pernah dialami Firman Arifin yang penyemplak Honda Supra X lansiran 2003. ÔÇ£Capek juga lama-lama dorong motor. Karena lelah dan enggak sabar, akhirnya saya kendarai aja. Eh, pas sampai tukang tambal ban, pentil putus. Terpaksa deh ganti ban dalam baru,ÔÇØ kata pria yang tinggal di daerah Cimahi, Jawa Barat itu.

Jika sobat alami hal serupa, ini ada sedikit cara buat mengajak motor tetap dikendari tapi enggak kuatir pentil rusak. ÔÇ£Buka mur 12 mm yang ada di pentil. Lalu, masukan pentil ke dalam pelek,ÔÇØ jelas Agus sembari bilang kalau ganti ban dalam baru, bisa rogoh uang Rp 30 ribu lebih tergantung merek. Tujuan dimasukannya pentil ke ban, agar pentil tak bergesekan pelek sehingga akibatkan part itu putus.

Dengan cara dimaksukkan, pentil tidak akan tertarik oleh ban dalam. Sehingga tidak akan putus pentilnya. Silakan coba! (motorplus-online.com) 


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular