Made Surya, instruktur safety riding AHM punya pandangan kalau aura situasi politik nasional yang carut marut ikut berpengaruh terhadap psikologis berkendara juga. ÔÇ£Tiap hari melihat adegan kekerasan di media, paling tidak ini bisa menjadi model bagi pengendara. Kami berharap pengendara tetap mengedepankan logika sehat ketimbang emosi,ÔÇØ ucap Made Surya.
Kekerasan akhirnya jadi sebuah budaya, sebuah cara hidup dan sebuah gaya hidup dari masyarakat dalam memaknai kehidupannya. ÔÇ£Tantangan berat bagi pengendara saat ini. Berkendara dengan baik sementara kondisi tidak mendukung,ÔÇØ yakin Surya.
Namun Surya punya pendapat, yang baik dan benar akan menjadi pemenang. Dengan memiliki kesadaran seperti ini dalam kondisi sesulit apapun, berkendara akan menjadi lebih rileks dan nyaman. ÔÇ£Persiapan sebelum berkendara turut mempengaruhi sikap berkendara,ÔÇØ pesan Made Surya lagi.
Paling penting persiapan waktu berkendara. ÔÇ£Usahakan jangan terlalu mepet. Pengendara akan memacu kendaraanya untuk mencapai tempat tepat waktu. Aturlah dengan mempertimbangkan aspek kemacetan buat pengendara kota besar yang kerap berkendara di tengah macet,ÔÇØ katanya.
Dalam kondisi cuaca panas ditambah panas kendaraan, pengaruh safety gear bisa memunculkan emosi. ÔÇ£Pakailah jaket yang lebih adem, helm yang memiliki sirkulasi baik. Namun tetap aman digunakan,ÔÇØ pesan Surya.
Dengan sedikit meredam emosi, berkendara akan jadi lebih aman dan tentunya juga nyaman. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR