Black Diamond
"Tetapi bisa dijual satuan juga. Kalau arm saja, hanya Rp 5 juta,ÔÇØ ungkap Benni dari Planet Motor Sport di Jl. Otista Raya, No. 23A, Jakarta Timur. Telepon (021) 851-4192. Swing arm yang dilapisi motif karbon printing ini bisa disesaki ban belakang 185/55-17 hingga ukuran 200/50-17. Buat pemasangan, tinggal tambah biaya Rp 500 ribu.
"Rem belakang pakai kaliper dan cakram dari Nissin. Pelek depan 2,5 inci dan belakang 4,5 inci. Buat ban belakang, maksimal pakai 180/55-17,ÔÇØ sebut Jacob Sanjaya dari Inti Jaya Motor di Jl. Kebon Jeruk V, No. 260A, Kota, Jakarta Barat. Telepon. (021) 601-2360. Menariknya, arm seharga Rp 5 juta ini juga sudah dilengkapi nepel untuk pelumasan as arm. Jadi, kinerja tetap terjaga.
Tidak perlu berpikir lebih buat memasangnya. Karena seperti disebut diatas kalau konsepnya bolt on! Harga yang ditawarkan, Rp 5,5 juta. ÔÇ£Ini sudah termasuk sistem pengereman dari Power. Baik itu master rem hingga kaliper dan cakram. Untuk ban belakang, maksimal pakai ukuran 160/55-17,ÔÇØ tambah Jacob Sanjaya dari Inti Jaya Motor.
"Tapi, paketannya hanya arm dan pelek saja ya. Belum termasuk rem belakang set. Pelek depan 3,5 inci, belakang 5,5 inci,ÔÇØ sebut Aliung dari Race Motor. Tapi, Aliung sedikit menegaskan, ketika aplikasi lengan ayun ini kudu melakukan sedikit penyesuaian lagi. Misalnya bikin bushing buat teromol gir.
Model pro arm, pilihannya juga banyak. Misalnya pakai pro arm milik Honda NSR 150SP atau Honda VFR 400. Harga jualnya, hanya di kisaran Rp 8ÔÇô12 jutaan. Jika ingin beda lagi, bisa lirik pro arm dari Ducati. Misalnya, dari Ducati 848. Tapi, soal harga, jelas lebih mahal. Juga, butuh penyesuaian buat pemasangan.
Harga yang ditawarkan buat lengan ayun tunggal berikut pelek set ini, Rp 8,5 juta. ÔÇ£Pelek depan 3 inci dan belakang 4 inci. Tersedia juga pilihan warna buat arm-nya. Mau hitam atau putih. Tapi, yang banyak keluar sih yang putih,ÔÇØ sebut Wendi alias Aliung dari Race Motor di Jl. Kebon Jeruk III, No. 35A. Kota, Jakarta Barat. Telepon. (021) 601-1951.
Limbah perlu Diperhatikan
Ketika memutuskan ingin pakai lengan ayun limbah, ada beberapa hal kudu sobat perhatikan. Ini bisa dilakukan kasat mata. Yang pertama, kelurusan swing arm itu sendiri. Artinya, jangan sampai ada bagian yang bengkok atau melengkung. Bahaya!
Lalu, perhatikan juga bagian las tiap sambungan arm. "Jika sambungan itu mulus atau sudah dicat, justru harus curiga. Bisa saja ada keretakan atau patah dan disambung tapi ditutupi, "sebut Rudi Gunawan dari Berkat Motor di Ciledug, Tangerang.
Karena menurut Rudi, bisa saja keretakan atau proses las itu ditutupi dempul. Sehingga, terkesan mulus. "Sulit untuk menemukan bahan las yang sama dan bisa menyambung arm. Kecuali jika arm itu terbuat dari besi," tambahnya.
Tak kalah penting, bagian bushing. Biasanya kalau arm moge punya bushing dari leher bambu. "Ini harus dicek lagi. Terutama untuk swing arm limbah dari motor tahun tua. Tapi, terkadang bushing juga diganti pakai bushing lain sesuai peruntukan," tutup Rudi yang juga ayah dua anak itu. (motorplus-online.com)
KOMENTAR