Leadership, Kunci Utama Suksesnya Klub

Motorplus - Selasa, 27 Maret 2012 | 17:33 WIB

Soal leadership alias kepemimpinan jadi indikator pergerakan klub. Sebut saja Bikers Brotherhood MC (BBMC), Brigez, Trail Adventure Bandung Association (Trabas), dan Scooter Owners Group (SOG). Mereka terbilang sukses. Pemimpinnya jadi legend dan patut  ditiru.

BBMC layak jadi inspirasi. Orang kuat semisal Lucky Hendrawan  atau Kang Uchie, Papeuh, Tegep Octaviansyah, Gonzales,  Enggar ÔÇÿEengÔÇÖ Santosa sampai Budi Dalton punya warna tersendiri dan cukup membekas di hati life members mereka.

Kang Uchie, kuat menerapkan doktrinasi hukum adat BBMC bersama tokoh pendiri lainnya. Budi Dalton sebagai El Presidente saat ini, punya pengaruh besar di sisi pendalaman karakter klub, wawasan budaya asli Indonesia juga tetap terus meluaskan chapter.

Kekuatan sama ada di SOG. Psikologi skuteris, ketaatan doktrin dan penguasaan pada massa yang banyak, jadi kekuatan founder mereka  Kol CPM (Purn) Moerabed, Abah Iman Solihin, Boy Januar Ariska, Tono S, Raddy, Beno Hendarin, Wawan, Saman, Anthony dan salah satu founder mereka yang sudah meninggal, Yayan Peloy.

Mereka terbilang sukses menjaga kharisma dan roh SOG untuk diteruskan kepada orang nomor satu di SOG secara organisatoris. Istilah hareudang (gerah) jadi istilah yang tidak hanya beken di internal SOG tapi juga para skuteris lain dan biker pada umumnya. ÔÇØBermakna banyak, sebagai penyemangat, heboh, sensasional dan besar,ÔÇØ tukas Abah Iman.

Back patch atau colors misalnya menjadi sangat penting. ÔÇØBack patch tidak boleh lepas  dalam riungan resmi SOG, harus benar-benar tetap terjaga dalam kondisi apapun,ÔÇØ tegas Boy Januar.

Paduan semangat jalanan, organisasi rapi dan sangat struktural membuat para founder ini dianggap sebagai leader sukses. Salah satu klub kontrovesial seperti Brigez yang sering dicap biang rusuh juga tidak luput dari pantauan. Para pendirinya buka-bukaan soal ÔÇÿdapurÔÇÖ Brigez. Cecep ÔÇÿCepotÔÇÖ ketua mereka yang mengutus Rahmat Hidayat alias Korea dan Cecep Mustika untuk membuka ikhwal leadership di tubuh Brigez.

ÔÇ£Kami nggak menampik kalau hidup ini memang keras, makanya kami harus menanamkan rasa persaudaraan yang sangat kuat di antara sesama life members,ÔÇØ buka Korea.

Tapi jika sudah kriminal, berarti demi kepentingan sendiri. ÔÇ£Langsung kami keluarkan,ÔÇØ tambah  Cecep Mustika. Mereka juga menggarisbawahi kalau biang onar hanyalah oknum.

Dari semua karakter klub tadi ada garis merahnya, betapa leadership pendiri ataupun pejabat organisasi klub menjadi roh klub. Sebagai pemersatu  dan menjadi pegangan para life member mereka untuk melangkah dan membesarkan klub. (motorplus-online.com)


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular