Tapi, menuru Agung yang punggawa One Brutalle Modification (OBM), Banjarnegara ini, punya konsep sebagai motor penjelajah untuk berbagai macam handicap geografis berbeda. Seperti motor-motor yang dipakai di Rally Dakar
ÔÇ£Dibuat mirip KTM 990, cuma aplikasinya disesuaikan rangka V-ixion yang tidak begitu besar. Contohnya penerapan bodi dan komponen yang lebih slim,ÔÇØ buka modifikator beken disapa Wawan ini.
Aroma KTM bisa diendus pada tampilan muka alias batok lampu ala motor asal Austria itu. Punya tekstur lancip dan galak, padahal lampu orisinal masih tetap dipakai. Bingkainya disesuaikan KTM.
Wawan bukan cuma pandai memadukan komponen asli. Juga bisa meramu sesuai ukuran. Contohnya aplikasi windshield mini, cocok disandingkan lampu sein LED dari Kawasaki D-Tracker.
Yang menarik tentu saja buritan, bentuk KTM sangat menonjol pada bagian ini. Bentuk dan sudut jok masih tetap standar, cuma bodi belakang dipermak. .
Sayangnya bagian ujung buntut sedikit terlalu penuh dengan dudukan box bagasi. ÔÇ£Memang jadi terlihat menutupi bodi. Namun saya akali dengan pilihan warna yang kalem, paduan hitam dan merah marun. Sehingga tetap nampak ideal,ÔÇØ kilah modifikator necis ini. (motorplus-online.com)
KOMENTAR