"Ya, kita sudah mulai melakukan uji tipe," beber Rizal Tandju, Event & PR Manager PT BAI siang ini (11/4). Menurutnya dalam proses uji tipe dan regristasi di Indonesia membutuhkan waktu 1 sampai 2 bulan lamanya.
"Tapi untuk waktu pemasarannya, kita masih menunggu info dari India," lanjutnya. "Paling cepat sesuai rencana sebelumnya, motor ini baru bisa dipasarkan akhir tahun ini," jelasnya. Meski masih lama, tapi setidaknya keseriusan PT BAI memasarkan Pulsa 200NS makin jelas.
Di India produksi Bajaj Pulsar 200 NS baru akan mulai bulan April. Empat bulan pertama biasanya untuk memenuhi kebutuhan lokal terlebih dahulu. Baru kemudian untuk pasar luar negeri termasuk Indonesia.
Selain desain yang benar-benar baru, Bajaj Pulsar terbaru ini punya mesin anyar. Mengusung teknologi dari KTM Austria, tenaganya diklaim tembus 23,52 PS di 9.500 rpm dan torsinya 18,3 Nm pada 8.000 rpm.
Mesin yang kabarnya masih mirip dengan KTM Duke 200 ini memiliki satu silinder berpendingin air. Jadi sudah dilengkapi dengan radiator, cirinya di blok silindernya sudah tidak ada lagi sirip pendingin.
Tapi konstruksi kepala silindernya masih SOHC, sedang KTM Duke 200 sudah DOHC. Meski SOHC, punya empat klep dengan mekanisme pengoperasian mirip Yamaha V-Ixion. Satu rocker arm langsung mendorong dua klep sekaligus.
Suplai bahan bakar yang deras dari karburator UCD 33 mm yang masuk ke ruang bakar langsung dipantik oleh tiga busi sekaligus. Teknologi tiga busi ini kabarnya mampu membuat konsumsi bahan bakar Pulsar 200 NS ini lebih hemat.
Bajaj mengklam motor ini memiliki max speed hingga 136 Km/jam. Sedang untuk akselerasi dari diam hingga 60 km/jam hanya butuh waktu 3,61 detik. Dan akselerasi 0-100 km/jam bisa diraih dalam 9,83 detik. (motorplus-online.com)
KOMENTAR