Oleh sebab itu, rangkaian pengujian dilalukan kru Em-Plus baik pada komponen pengapian standar hingga produk aftermarket. Hal tersebut dimaksud ingin mengetahui secara pasti seberapa besar terjadi perubahannya.
Pemilik motor injeksi yang suka modif mesin, wajib simak edisi ini yang konsen dengan sistim pengapian. Dimana dalam ulasannya akan dibahas tetang beda fungsi dan tugas ECU aftermarket dengan Piggyback. Sehingga Bro tidak salah paham menafsirkan kedua komponen ini.
Motor modif yang tampil pun tak kalah heboh. M. Yusuf Adib Mustofa pemilik bengkel Semangat Putra Motor (SPM) asal Purwokerto, kembali berulah. Honda GL100 1983 yang basic mesin cuma 1 silinder 100 cc, didongkrak hingga 456,9 cc setelah pasang 3 silinder tipe W-Engine.
Dalam ulasan sport, pembaca juga bisa mengetahui alasan logis kekalahan tipis Jorge Lorenzo pembalap Yamaha Factory Racing yang diasapi Casey Stoner joki tim Repsol Honda Team di sirkuit Jerez-Spayol.
Dan yang tak kalah heboh, sekitar 230 starter meramaikan event Vespa Balap Indonesia Cup Race 2012 di Sirkuit Sentul, Bogor. Ajang ini merupakan waduh kumpul klub Vespa setanah air, sekaligus tempat adu gengsi pemilik bengkel kilik semok.
Minggu ini skuteris juga bisa lihat peluncuran semok terbaru yaitu Vespa S 150ie. Dimana tunggangan pabrikan Italy ini adopsi pengkabut injeksi tanpa hilangkan khas skuternya. Sedang info yang bikin senang, ternyata larangan import motor CBU (completely built up) dibatalkan.
Info lengkapnya, yuk dibaca aja Tabloidnya. (motorplus-online.com)
KOMENTAR