Inilah yang mendasari pabrikan motor Taiwan Dinli juga membuat motor berpenggerak CVT. Bukan berbasis skuter, tapi dragster. ÔÇ£Tampilan tetap maskulin, tapi soal cara berkendara mudah dilakukan,ÔÇØ ungkap Susan Yang, Sales Manager Dinli.
Jika pada skubek, kruk as menggerakkan drive puli di bagian depan, lalu dengan belt CVT menggerakkan puli belakang (driven) satu as dengan rasio dan roda belakang. Pada Dinli DL 282 , agak sedikit berbeda. Konstruksinya mirip dengan bebek matik.
Pada Dinli macam bebek matik seperti Honda Revo AT dan Yamaha Lexam. Posisi CVT menggantikan kopling otomatis. Dari perangkat CVT tersebut kemudian tenaga ditransferkan ke rantai pada sisi sebelah kiri mesin setelah sebelumnya melewati kopling. ÔÇ£Pada Dinli DL 282, dari CVT ditransfer lagi menggunakan belt,ÔÇØ sebut Susan.
Enggak tanggung-tanggung, pabrikan yang beralamat di Industrial 9th Road, Tali, Taichung, Taiwan ini memasok kapasitas mesin gede buat motor ini. ÔÇ£Volume tepatnya 750 cc. Piston tunggal dengan diameter x stroke yaitu 106 x 85 mm,ÔÇØ sebut Susan.
Karena regulasi langit biru, Dinli dipasok mesin dengan pengabutan bahan bakar sistem fuel injection. Digabung dengan rasio kompresi 10,1:1.
Dimensi keduanya mulai dari lebar, panjang dan tinggi serta jarak sumbu juga berbeda, DL 281 lebih besar dibanding 282. Sedangkan spesifikasi lainnya seperti suspensi, rem juga ban sama.
Untuk harganya DL 282 ini dijual seharga 500 ribu NTD alias sekitar Rp 150 juta. Mahal juga ya. (motorplus-online.com)
KOMENTAR