TPS berguna saat akselerasi. Membuat tarikan yahud, juga emisi ramah lingkungan. Makanya, kalau tarikan Shogun terasa berat dan emisi berbau sangit, Anthony mengajak ngecek fungsi TPS. "Biasanya konektor terputus. Bisa karena kotoran," jelasnya.
Sebenarnya, jika koneksi TPS putus, kerja mesin tak ada masalah. Gak mbrebet, gak nembak. "Tapi, karena sensor tidak ada, CDI cuma bekerja 1 kurva. Kurva untuk akselerasi tidak aktif. Makanya, tarikan berat," urainya.
Servis TPS gampang. Awalnya, cek koneksi TPS dengan multitester. Jika jarum bergerak, TPS tak masalah. Lalu, lepas TPS dari karbu dengan obeng. Lanjut lepas switch dari rumahnya. "Jangan sampai pernya lepas. Kalo gak biasa, sulit pasangnya," wantinya.
Masalah koneksi terputus biasanya karena tembaga konektor kotor. Jadi, bersihkan keraknya. "Gunakan ampelas halus. Sampai permukaannya mengilap, tapi tidak sampai banyak mengerus tembaga. Setelah itu tinggal rakit kembali," tutup Anthony. Ngacir lagi, deh! (motorplus-online.com)
KOMENTAR