Lantaran ada udara nyebrang dari celah saat piston mengisap gas bakar, kerja mesin memaksa suplai bensin lebih. Makanya putaran mesin tingggi terus.
Nah, langkah paling mudah mendeteksi kebocoran, coba tutup baut setelan udara sampai mentok ke kanan. Jika stationer mesin lansung mati, itu tanda kondisi karbu tak masalah atau paking sambungan nggak bocor.
Sebaliknya jika putaran bawah mesin tetap tinggi walaupun sekrup udara susah ditutup habis. Itu tanda ada kebocoran di sekitar karbu dan intake.
Jika hal itu terjadi, untuk mendeteksinya bisa cek kebocoran paking di sambungan intake. Atau lihat pemukaan moncong karbu yang mengarah ke ruang bakar. Jika permukaannya sudah melekung, udara luar gampang masuk. Terakhir, lihat permukaan piston skep apakah ada yang terkikis. (motorplus-online.com)
KOMENTAR