Ini yang membuat produsen knalpot beken gerah. Upaya jalur hukum juga percuma. ÔÇ£Untuk menghukum pemalsu butuh dana besar,ÔÇØ jelas Asep Hendro, juragan knalpot AHRS.
Akibatnya, para pemalsu pesta pora di negara ini. Hukuman antara pencuri ayam dan koruptor miliaran rupiah sama saja. Apalagi cuma pemalsu.
Itu yang membuat merek lokal terkenal seperti AHRS, R9, Ahau, CLD dan Kawahara memproduksi knalpot yang susah ditiru. Seperti Ahau dan lainnya memproduksi knalpot dengan las Auto Line Welding Stand. Menggunakan gas CO. ÔÇ£Perlu Rp 400 juta buat beli alat ini,ÔÇØ jelas Rudi Sukirman alias Ahau. Las yang dihasilkan lebih lebih halus. Karena dipadu dengan sistem robot.
Kawahara beda lagi, selain menggunakan bahan steinless, juga pipa yang dipakai tidak ada di pasaran lokal. Pipa dari Thailand. Itupun harus dibeli dalam jumlah besar. ÔÇ£Minimal satu kali beli Rp 400 juta,ÔÇØ jelas Jessy Liga Siswanto alias Coki, bos Kawahara.
Trik yang dilakukan R9 (Racing Generation) juga beda. Di tipe terbarunya R9 Jerez sudah diembos menggunakan laser. ÔÇ£Kalo mau, tulisan bisa dibikin kecil,ÔÇØ jelas Sjafri Ganie alias Jerry, bos R9.
Untuk investasi alat laser ini lumayan mahal. ÔÇ£Harus merogoh kocek 45.000 dollar US. Atau sekitar 400 juta rupiah,ÔÇØ jelas Jerry yang lagi senang karena tim yang didukung R9 di Asian Road Racing Championship naik podium.
Upaya lain dilakukan R9 di knalpot 2-tak. Perutnya dibikin menggunakan matras atau cetakan. Tak pakai las-lasan. Pengganti lasan pakai ÔÇÿtulanganÔÇÖ agar tetap kuat. Teknik ini termasuk terbaru. Satu cetakan butuh dana Rp 400 juta.
Lainnya semua produsen knalpot membuat silencer tidak bulat. Bisa oval atau kotak. Perlu alat pon atau cetakan mahal juga. Bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Memang sih, kalau bahan titanium khusus knalpot premium. Namun dari segi keuntungan yang didapat jadi lebih. Misalnya lebih ringan dan cepat melepas panas. Juga bekas pembakaran yang kebiruan enak dilihat.
Trik lain dilakukan Ahau yang produsen knalpot Ahau. Menggunakan teknik hologram. Kalau yang ini memang tidak butuh dana yang gede. Karena hampir semua produk jualan juga banyak yang pakai. Tapi, lumayan bisa mengurangi. (motorplus-online.com)
KOMENTAR