Sampeyan tahu, aliran gas bakar di mesin Vespa diatur rotary. So, masuknya gas bakar menunggu putaran kruk as. Sistem ini gak cocok diaplikasi di balap. Karena, putaran mesin balap tinggi, gas bakar kerap tekor.
Maka perlu dipadu cita rasa Jepang. Yaitu cangkok katup buluh atau reed valve. Menu inilah yang dimasak Saefudin, koki RamÔÇÖs Motor yang jagoan Vespa.
Lumayan besar. Tapi, bukan ga ada tujuan. Spuyer segini cocok diaplikasi buat Sirkuit Sentul kecil yang rolling speed memanjakan putaran atas. Selain itu, dengan suplai bahan bakar melimpah, temperatur mesin lebih dingin. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban : Bridgestone 3.50-10
Sok belakang : Kayaba
Koil : Yamaha YZ
KOMENTAR