Mengenang Sahabat Kami Didik & Dodi Aviantara, Momen di Parkiran Kantor

Motorplus - Rabu, 23 Mei 2012 | 17:54 WIB

NKRI harga mati bro!
Entah feeling atau bukan, wajah mereka berdua langsung tergambar dalam benak saat kami mendengar hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 Rabu (9/5) itu. Mereka adalah dua jurnalis yang luar biasa getol meliput berita fresh untuk disajikan kepada pembaca setia Majalah Angkasa.

Pokoknya, mereka selalu in the line of fire saat peristiwa spektakuler tentang kedirgantaraan, apapun itu. Jadi secara logika, 70 persen dugaan mengarah pada kesimpulan, mereka ada di dalam pesawat naas yang menabrak tebing Gunung Salak, Bogor. Benar saja, dalam daftar manifest penumpang, nama keduanya ada. Subhanallah!

Kami di MOTOR Plus lebih menilai keduanya sebagai biker sejati daripada sebagai wartawan Majalah Angkasa. Di sela senggang, saat kami bicara tentang motor atau kehidupan biker sebagai bahan liputan, sosok Mas Didik bisa langsung nimbrung dan ikut komentar.

Mas Didik yang suka turing pakai Honda Tiger keluaran 1997, pasti menyempatkan waktu nimbrung di parkiran, masih dengan helm yang ditenteng dan penahan angin sebagai ciri khasnya. ÔÇ£Halo Bro, ayo dong bikin Kemon lagi, kangen aku,ÔÇØ katanya dengan suara khas, berat dan beraksen Jawa.

Memang di event akbar itu, ia nggak pernah absen. Sama halnya dengan Dody yang punya pembawaan riang dan gampang berbaur deng?¡an siapa saja. Motor adalah sarana Dody untuk berduaan bersama putri sulungnya, Andrea Dorea Aviarini yang baru berumur 6 tahun. Yamaha Vega selalu menyertai dan putrinya, walaupun sekadar keliling kompleks rumahnya di Duta Bintaro Ciledug, Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang.

ÔÇ£Mas Didik itu bisa berlama-lama ngobrol soal motor di parkiran kantor. Saya berharap ini bisa terulang kembali,ÔÇØ Begitulah harapan salah satu Desain Grafis MOTOR Plus, Sapta Nur Pangestu atau Apank. Ia punya banyak kenangan dengan brother yang satu ini.

Bersama Tiger kesayangan(kiri). Dody. Keliling naik Vega bersama puteri tercintanya(kanan).
Semua awak redaksi MOTOR Plus juga punya kesan yang sama. Malahan, ia bisa dibilang jadi bagian dari redaksi MOTOR Plus. ÔÇ£Selain fotografer senior khusus kedirgantaraan, beliau anggota Honda Tiger mailing List (HTML) registrasi 190. Nggak heran berita seputar biker selalu update, event, tips, peristiwa sampai hal yang lewat dari pengamatan kami. Sambil nongkrong kami juga suka mengorek banyak keterangannya sebagai bahan liputan. Sipnya Mas Didik enjoy dan suka share info dengan kami,ÔÇØ kesan Isf@n.

Hal ini juga dialami Herry Axl, mat kodak MOTOR Plus. ÔÇ£Mas Didik selalu datang setiap saya balapan. Datang ke paddock membawa putranya untuk menumbuhkan kecintaan sang anak tercinta kepada dunia otomotif,ÔÇØ jelas Axl.

Dua hari sebelum kejadian naas itu, Hendra satu lift menuju parkiran. Dalam perjalanan sempat menanyakannya pulang naik apa. Dia menjawab, ÔÇ£Aku sekarang lagi off pakai Tiger. Ujung jari sebelah kanan masih sakit. Retak karena jatuh beberapa hari lalu,ÔÇØ bilangnya ketika itu. Mas Didik mengaku tidak kuat menahan nyeri di tangannya kalau harus ngerem.

Dalam kesempatan itu, MOTOR Plus juga menanyakan perihal keinginannya membawa anggota HTML turing dan mengunjungi markas Akademi Militer di Magelang pertengahan tahun ini. Namun ia menjelaskan rencana itu diundur karena ketidaksiapan internal. ÔÇ£Tahun depan sepertinya baru bisa,ÔÇØ ungkapnya.

Kami tentunya sangat berharap momen percakapan di parkiran bisa terulang lagi. Tapi kini kami ikhlas dengan kehendak Tuhan dan mendoakan keduanya bahagia di akhirat, menjadi penghuni surga yang selalu dalam keadaan menyenangkan. Amin ya Rabb! (motorplus-online.com)  

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular