Jika dilihat dari banyaknya modifikasi yang hadir, limbah moge dari Suzuki GSX 600, Kawasaki ZX 10, Honda CBR 600, Yamaha R6, banyak diminati bikers tanah air.
ÔÇ£Saat ini, memang part Honda dan Yamaha yang banyak diminati karena ketersediaan partnya banyak,ÔÇØ buka Ariawan Wijaya dari BMS (Baru Motor Sport) di Jl. Pal Merah Barat, No.25A. Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dari sekian banyak limbah moge yang beredar, tetap limbah motor Jepang yang masih mendominasi ketimbang Eropa. Namun, biasanya modifikator banyak memilih limbah yang tahun pembuatannya muda sekitar tahun 2008 ke atas. Itu karena kondisi barang yang kondisinya diatas 90%.
Selain menggunakan limbah, banyak pula produk aftermarket yang banyak diminati biker. Karena masih baru dan harganya terjangkau. Untuk lebih jelasnya yuk lihat tulisan di bawah.
ÔÇ£Selain kekuatan, biasanya konsumen juga cari karena lebarnya. Dipasang di kaki-kaki limbah moge atau kaki-kaki standar juga tidak masalah,ÔÇØ bilang Edi Winata dari Inti Jaya Motor..
Buat Power, lebar pelek belakang ada yang sentuh lebar 4 inci dan depan 3 inci. Sedang buat pelek Chemco memiliki lebar 3,5 inci belakang dan depan 2,5 inci. Pelek yang terbuat dari bahan aluminium ini, bisa diaplikasi di Honda Tiger, Yamaha V-ixion, Yamaha Scorpio, Yamaha Byson dan Kawasaki Ninja 250.
"Ketersediaan barang ini juga ready stok. Karena permintaan banyak,ÔÇØ tambah Edi dari tokonya yang berada di Jl. Kebon Jeruk V No. 260A, Jakarta Barat.
Pelek dijual seharga Rp 950 ribu/set (Power). Sedangkan Chemco, seharga Rp 1,3 juta/set. Tapi, buat di Ninja 250, harga jualnya Rp2,3 Juta.
Ulasan tentang swing arm, mono arm dan sokbraker depan upside down klik di sini. (motorplus-online.com)
KOMENTAR