Seperti dirilis autoevolution, beberapa negara di sana mematok harga 2.250 Euro atau setara dengan Rp 26,8 jutaan. Meski lebih mahal dari yang dipasarkan di Indonesia, tapi di Eropa mereka menyebutnya motor ini sebagai solusi murah untuk menembus kemacetan kota.
Secara spesifikasi mendasar tidak banyak berbeda. Mesinnya tetap menggunakan mesin 4 langkah satu silinder 109 cc dengan gearbox empat percepatan. Sedang desainnya sedikit berbeda dengan versi lokal Indonesia.
Paling mencolok adalah desain sayap depan yang lebih ramping, knalpot baru dan lampu sein belakang yang dibuat lebih menjorok keluar layaknya Honda PCX 125. (motorplus-online.com)
KOMENTAR