Honda Blade, Mesin Tahan Panas

Motorplus - Minggu, 3 Juni 2012 | 11:15 WIB

 
Honda Blade pacuan Norizman Islamil dari tim Harian Metro Y-TEQ SCK Honda Racing Malaysia tidak hanya kencang. Tapi, juga tahan lama dan tidak ngedrop. Sukses jadi jawara di gelaran Asian Road Race Championships Seri 1 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pembalap Indonesia dibuat kewalahan, padahal basic mesin yang diandalkan hasil racikan mekanik asal Indonesia.

Dari sesi latihan yang berlangsung sejak Jumat, motor Norizman memang terlihat mendominasi, selalu ada di posisi terdepan dengan catatan waktu terbaik. Malah saat babak kualifikasi berlangsung di bawah guyuran hujan pembalap bertubuh kecil ini sukses meraih pole position.


ÔÇ£Sejak tahun lalu motor kami mulai laju, malah di event balap Cup Prix (Kejurnas di Malaysia) saya berhasil jadi juara nasional dengan Honda Blade ini,ÔÇØ jelas pembalap yang sudah malang melintang ngegas motor Honda ini.

Kalau diamati kelebihan besutan Norizman ini ada pada endurance motor yang mampu digeber dalam waktu cukup lama. Padahal motor benar-benar di geber mengitari litar Sepang sepanjang 14 lap. Berbeda dengan besutan balap Honda di tanah air yang selalu terkendala mesin overheat. Melaju di lap lap awal tapi akhirnya tenaganya loyo di akhir lomba.

Kabarnya besutan Norizman mesinnnya di buat di Indonesia. ÔÇ£Memang mulai tahun lalu, tim Harian Metro Y-Teq SCK Honda Racing order beberapa mesin dari saya,ÔÇØ buka Tomy Huang, bos BRT yang datang langsung ke sirkuit Sepang mengamati jalannya balap.


Menurut Tomy, tipikal mekanik Malaysia memang doyan riset mesin. Artinya bermodal mesin racikan tuner Indonesia dikembangkan jadi lebih baik lagi performanya. ÔÇ£Mereka tidak sekadar beli mesin utuh dan langsung buat balap, rata-rata dipelajari ubahannya dan dikembangkan,ÔÇØ lanjutnya.

Kalau lihat tampilannya Honda Blade yang masih bodi lama ini (Di Malaysia belum keluar New Blade) paling berbeda pada bagian knalpotnya. Kalau di tanah air rata-rata tim balap road race mengandalkan knalpot yang berbahan stainless steel buatan Malaysia. Pembalap sana macam Norizman hanya mengandalkan knalpot dari bahan pelat besi biasa yang dikelir hitam doff.

Jadi, tidak ikut-ikutan tim Indonesia yang malah menggunakan knalpot ternama buatan Malaysia. Di Malaysia sendiri pakai produk biasa.  (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban depan  : Batlaxx 70/80-17
Ban belakang   : Battlax 70/80-17
Knalpot    : CJ Ipoh Bikes
Footstep : Racing

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular