Jika sembarangan kemungkinan berakibat fatal. Permukaan kampas terkikis hingga menyebabkan turunnya tenaga lantaran bentuk lingkar luar pelat kopling berbeda.
Hal itu berisiko menggerus kampas saat kopling bekerja. Cara mendeteksinya dapat dengan melihat lingkar luar pelat yang satu sisinya agak bundar, sedang bagian sisi sebelahnya siku juga lebih tajam.
Nah, jika pemasangan pelat ada yang terbalik atau susunannya sembarang, bagian yang siku dan tajam dengan mudah memangkas permukaan kampas. Terlebih jika bagian itu berhadapan dan saat kopling dalam posisi bebas. Tak ayal pelat berputar di antara kampas kopling ikut pula mengkikis.
Mau arahnya semua ke dalam atau keluar sama atau bisa saja. Yang enggak boleh, bagian bersiku tajam atau bundar jangan saling berhadapan satu sama lain. Misal, urutan pemasangan pertama adalah kampas dimasukkan ke rumah kopling. Lanjut diikuti penataan pelat yang bagian lingkar luarnya siku dan tajam arahnya ke dalam.
Kemudian lakukan hal yang sama sampai semua tersusun seperti sediakala. Beres. (motorplus-online.com)
KOMENTAR