ÔÇØUrusan mesin saya percaya pada Bro Inyong, lewat bore up pakai seher 82 mm, kapasitas tepatnya jadi 350 cc. Banyak yang bilang kemungkinan jebolnya gede, tapi saya cuek. Toh aman dipakai harian sampai pelosok Tangerang,ÔÇØ pede Okem.
Nah, untuk soal perbedaan, ia berfilosofi di lelaku painting motor ini. ÔÇ£Konsepnya gambar-gambar freehand yang berbeda-beda sebagai simbol perbedaan yang ada,ÔÇØ katanya berapi-api.
Terkesan seru dan rame, Okem percaya ke rumah modifikasi Udin Cikarros yang masih sobat sepermainannya. Teknik freehand lumayan unik, karena dilakoni dengan tangan dan spidol yang dipernis agar tahan lama dan nggak gores.
Pilihan motif kental nuansa ke-Indonesiaan. Motif-motif batik khas Jawa dipadu pola-pola Kalimantan dan berbagai gaya bernuansa lokal.
ÔÇ£Semua pranti penunjang mulai tangki, sepatbor, setang sampai knalpot dibuat oleh Udin Cikkaros,ÔÇØ timpal anggota klub Southland MG ini.
Ke depan, rombakan terbilang minimalis. Rake asli Thunder nggak diotak atik. Ia percaya sok depan asli Thunder yang memang sudah ideal untuk motor-motor cc menengah. ÔÇ£Tampilan sudah padat. Saya hanya ganti setang standar pakai U bar tanpa rider tinggi. Secara ergonomi enak diajak riding jauh,ÔÇØ jelasnya.
Di bagian belakang, ia merasa kurang sreg dengan teromol standar Thunder 250. Agar lebih pas dan mumpuni, dipasang teromol model Honda Shadow 400. ÔÇØPilihan ini makin tampah padat di sektor belakang sekaligus meredam akselerasi motor yang lumayan ganas karena naiknya kapasitas mesin ini,ÔÇØ bangga Okem. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek depan: El Nana 2,50x17
Pelek belakang : El Nana 5,00x17
Ban depan : Corsa 130/80-17
Ban belakang : Corsa 150/60-17
KOMENTAR