Kuda besi lansiran 1998 ini sakses merebut podium kehormatan pada beberapa ajang kontes. ÔÇ£Kuncinya piawai memadukan konsep, proses pengerjaan dan finishing yang sempurna,ÔÇØ buka pemilik Shogun 110R sekaligus owner galeri sepatu lukis dari Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
Konsep jelas, Rico menyasar bentuk racing modern layaknya bebek masa depan. Makanya satu set bodi Yamaha X-1 dicomot. Tapi, bukan asal pasang. Sebab Rico menambahkan beberapa detail agar bentuk makin modern dan berkelas.
Aslinya bentuk tameng sayap X-1 memang kaku dan serba kotak. Tapi, dengan bentuk landai ini, pola bentuk airscoop terlihat lebih masuk pada konsep. Airscoop ini memang sengaja dibuat lebih kecil, sebab pada bagian depan airscoop dibuatkan model radiator palsu yang memperpadat bodi depan.
Lucunya, Rico bukan cuma order pada satu bengkel modif saja. Sebab, konsep modifikasi bergaya racing look modern ini juga digarap oleh Andika. Tapi, bukan Andika yang nulis naskah ini, lho. Melainkan Andika dari Bre Custom (BC), Solo. He.. he.. he...
BC juga yang beken dengan modifikasi extreme. Hasil tangan dingin Andika ditunjukan dengan model buntut pendek layaknya street fighter Purwokerto yang punya penampilan buntut cepak.
Pola buntut memang terlihat padat, apalagi dipadukan dengan model jok yang simpel. Tutup tangki sengaja dibuat model di luar, sehingga proses pengisian bahan bakan lebih mudah, dan tentu saja menjadi terlihat lebih modern secara visual. Jok boncenger juga mungil, tapi masih bisa digunakan untuk membawa gebetan. Gebetannya yang mungil! (motorplus-online.com)
KOMENTAR