"Bagi penderita harus menghindari faktor alergi yang bisa menyebabkan asma kambuh seperti debu, kapuk, bedak, udara dingin, dan sebagainya," jelas dr. Susan Hendrini, dokter paru yang juga Spesialis Bedah Torax di RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Tertawa atau kecemasan berlebihan bagi beberapa orang penderita harus dihindari. Karena faktor alergi setiap orang berbeda. Tetapi buat mereka yang kesehariannya berkendara, baiknya menghindari faktor alergi.
Makanya perlu disiapkan alat penangkal untuk memperlancar pernafasan. "Yang pasti menutup lubang hidung dengan masker sempurna. Dengan kualitas penutup yang lebih bagus daripada pengendara motor biasanya," tambah dokter ramah ini.
Selain itu, sebaiknya penderita juga menyiapkan pertolongan pertama apabila mendadak mengalami sesak nafas di jalan. "Biasanya mereka mempunyai cara sendiri. Ada yang bawa inhaler atau obat hirup atau obat pelega tengorokan," lanjutnya.
Apabila saat berkendara tiba-tiba mengalami gejala sesak nafas, sebaiknya segera mungkin mencari tempat aman untuk berhenti. Selanjutnya, kakukan penenangan diri!
Take care! (motorplus-online.com)
KOMENTAR