Setelah mengikat janji dan jadi pasangan suami istri, mereka bertekad ingin meneruskan petualangan mengelilingi dunia. Kali ini nggak jalan kaki tapi nyemplak motor turing Honda XLV 600 V Transalp dua silinder. ÔÇ£Ini benar-benar perjalanan ambisius yang tidak direncanakan sebelumnya. Kami ogah pakai peta, GPS atau sebagainya,ÔÇØ kata Maurizio
Ikuti saja kata hati, mau kanan ya ke kanan, ke kiri, gas terus. ÔÇ£Mau masuk jalanan aspal, masuk hutan belantara, ayo,ÔÇØ kata biker yang punya profesi sebagai mekanik motor ini.
Turing tanpa planningnya benar-benar ektrem. Start di Genoa Italia, mereka nerobos wilayah Eropa masuk Spanyol, Portugal, Slovenia, Kosovo, Bulgaria, Iran, Rusia, Korea, Jepang, lanjut ke Australia. Keduanya masuk Indonesia lewat Negara tetangga, Timor Leste.
ÔÇ£Dari situlah kami masuk ke negeri Anda. Lombok, Bali, Jawa sampai sekarang mampir di kantor MOTOR Plus dan Majalah BIKERS,ÔÇØ kata pasangan gokil ini, Senin (18/6).
Bagi mereka, Indonesia punya banyak keunikan. Selain lansekapnya memang indah, bangsa kita mereka nilai sangat ramah dan terbuka. ÔÇ£Kami selalu ÔÇÿterhalangÔÇÖ oleh orang-orang yang sama sekali tidak kami kenal. Mereka terbuka mengajak kami ke rumahnya, diterima dengan baik oleh puluhan klub-klub yang tahu keberadan kami,ÔÇØ cerita Maurizio yang sempat ngendon lama di wilayah Jember dan tinggal di sebuah keluarga.
Hal ini menurutnya sangat berbeda dengan negeri lain. ÔÇØDi Australia kami mendapatkan pengalaman buruk. Pihak pabean sana memeriksa barang kami, eh beberapa diambil. Kamera dan barang lain,ÔÇØ keluh Shiyuzo yang saat pertemuan sedang sakit flu karena nggak terbiasa dengan iklim Indonesia.
ÔÇ£Kadang lancar kadang tersendat. Di Australia motor kami terjebak lumpur di daerah tidak bertuan. Bayangkan, kami hanya bisa menempuh 4,5 km perjalanan memakan waktu 6 jam. Kami berdua mendorong motor selama perjalanan. Benar-benar melelahkan,ÔÇØ kisah mereka.
Masih di benua Kangguru itu, motornya pernah terjebak banjir dan masuk ke sungai. ÔÇØUntung ada supir truk menolong. Motor lantas kami bongkar sampai akhirnya bisa jalan lagi,ÔÇØ kata Maurizio.
Kini ada dua alternatif perjalanan selanjutnya. ÔÇ£Ngepak motor ke India untuk terus lanjut menuju Italia atau riding terus melewati Sumatera lantas ke Thailand terus sampai Italia,ÔÇØ enteng keduanya.
Busyeeet! (motorplus-online.com)
KOMENTAR