Wow, Potensi Pasar Helm di Indonesia Lebih Dari 15 Juta Unit Per Tahun!

Motorplus - Jumat, 6 Juli 2012 | 09:12 WIB


Pengguna sepeda motor yang sangat besar jumlahnya di Indonesia, mendorong industri pendukungnya ikutan terkerek maju. Salah satu yang memiliki potensi pasar sangat besar adalah industri helm. Penjualan pelindung kepala ini cukup tinggi.

"Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI), penjualan helm pada 2011 mencapai 14 juta unit. Naik dari tahun sebelumnya yang hanya 12 juta unit," buka Johanes Cokrodiharjo, Marketing director PT Danapersadaraya Motor Industry (DMI), pemegang merek helm NHK, GM, VOG, MAZ, MIX.

"Sedang tahun ini proyeksi pasarnya diperkirakan meningkat sampai 17 juta unit. Mudah-mudahan pasar makin positif sehingga angka tadi bisa tercapai," harap pria ramah yang juga menjabat sebagai Sekertaris Jenderal AIHI ini.

Khusus untuk PT DMI saja, pada tahun 2011 lalu sukses memproduksi 3 juta unit helm. Untuk tahun 2012 ini diharapkan jumlah penjualannya bisa meningkat tajam. Johanes berharap mampu meningkatkan produksi hingga 5 sampai 6 juta unit di akhir tahun.

Menurutnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan helm dewasa ini sudah makin tinggi. "Tidak seperti awal tahun 2000-an yang orang pakai helm bukan sebagai kewajiban, sekarang makin banyak yang begitu keluar rumah sudah dengan sadar langsung pakai helm," tuturnya.

Selain itu, kehadiran model-model baru dengan desain grafis yang terus di update juga menjadi kunci pasar helm di Indonesia. "Pakai helm juga harus gaya. Orang Indonesia suka dengan grafis yang menarik," jelas Johanes yang tiap tahun perusahaanya mengeluarkan ribuan desain grafis anyar. "Saya udah pasti enggak hafal desain-desainnya," kekehnya. (motorplus-online.com)


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular