Andi Aulia punya hobi yang mengacu adrenalin. Bahkan, semasa kuliahnya doi aktif sebagai anggota MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam). Sekarang, doi punya Kawasaki KLX 150S sebagai ÔÇÿmainanÔÇÖ baru. KLX pek-go ini sengaja dipilih demi misinya yang ingin naik gunung dengan menggunakan motor. ÔÇ£Kalau dulu naik gunung jalan kaki, sekarang bisa naik gunung pakai motor,ÔÇØ beber Andi.
Tapi, buat mewujudkan ambisinya itu, KLX tentu kudu dibuat nyaman dan tangguh. ÔÇ£Buat saya, ubahan mesin enggak terlalu penting. Yang jelas motor harus nyaman saat diajak riding ke hutan,ÔÇØ tegas pria berambut panjang itu.
Maka itu, pria berambut lurus yang juga punya hobi paralayang ini membo-yong tunggangan kebanggaannya ke Rock Well Workshop. Supaya sesuai yang diinginkan Andi, Sugiyono dan Agung selaku otak dari workshop yang banyak didatangi penggeber KLX ini pun ikutan putar otak. Wah, hati-hati terbalik tuh! He..he..he...
ÔÇ£Motor ingin nyaman, berarti yang diubah itu kaki-kakinya,ÔÇØ kata Mas No Sapaan akrab Sugiyono. Tahap pertama yang digarap pemilihan suspensi. Depan mengandalkan Honda CR 85 dengan model upside down yang dilengkapi seal saver. Pakai merek Shock Sox, tujuannya agar terhindar dari debu dan lumpur.
"Buat bagian belakang, swing arm andalkan Suzuki DR250. Arm itu ada motif siripnya, jadi kelihatan lebih kekar,ÔÇØ tambah Agung. Tapi, ketika mengaplikasi lengan ayun itu, ternyata butuh penyesuaian. Arm enggak asal pasang saja.
Mas No yang alamat bengkelnya di Jl. Sumur Batu Raya, Blok A3, No. 2, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat ini mau berbagi tips dan trik. Triknya, unitrack aslinya dipindah ke dudukan link. Lalu, tuas link dihubungkan ke dudukan arm dengan mengandalkan pelat besi yang panjangnya 20 cm dari titik as unitrack ke titik as arm. Tebal pelat, 8 mm.
Sekarang monosok yang mengaplikasi dari Honda CR 85. Cara pemasangannya juga harus ada yang diubah. Jika langsung dipasang, tabung sok akan mentok rangka. Nah, agar tidak mentok, caranya pelat besi pada bagian kanan rangka dipotong. Lalu dilas lagi setelah posisinya digeser 12 mm.
Usai dandan kaki-kaki, sebagai finishing, warna dipilih nuansa kalem tapi sangar. "Kelir hitam dan putih dengan kombinasi stiker Sixpack dipilih agar motor terlihat eye catching," tutup Agung yang ramah ini. (motorplus-online.com)
KOMENTAR