"Pengendara memang sebaiknya tidak diberi beban saat berkendara. Apabila terpaksa bawa tas, bisa pilih posisi paling aman," anjur Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Paling aman, terutama untuk perempuan yang besut skubek yang matik dan umumnya sudah memiliki bagasi, Tapi kalau bagasi sudah penuh dan terpaksa harus tetap bawa tas, bisa letakkan tas bawaan di dek. Sehingga saat berkendara tas bisa dijepit dengan kedua kaki. Lebih aman, juga nyaman tanpa ada beban tambahan.
Buat cewek yang bawa bebek, bisa menambahkan gantungan pada dek kanan atau kiri untuk gantung tas. Setelah digantung, tali tas bisa sedikit dipelintir dan diposisikan pada dek lain. Ini berfungsi agar tas tidak mudah jatuh saat asyik berkendara.
Kalau terpaksa memang harus tetap bawa tas, sebaiknya pilih model tas punggung. Disarankan untuk tidak pakai tas yang dikepit di tangan. Selain tidak nyaman saat berkendara, juga berpotensi mengundang aksi kejahatan. Jambret tidak sungkan menarik tas perempuan saat berkendara.
Boleh dan silakan tetap menggunakan tas cewek. Tapi diingatkan untuk tidak terlihat atau dimasukkan ke dalam jaket. sehingga tidak mengundang aksi kejahatan dan kekerasan.
Perempuan yang dibonceng, model tas bawaan juga tetap harus diperhatikan. Sebaiknya memang jangan sampai terlihat bawa tas. Ini penting untuk mencegah aksi jambret yang malah bisa bikin petaka. (motorplus-online.com)
KOMENTAR