ÔÇ£Acuan bentuk masih tetap saya pertahankan dengan model buntung. Bodi simpel dan kecil di belakang. Sehingga bagian depan terlihat besar, juga membuang bagian tangki sehingga motor terlihat lebit flat atau rata,ÔÇØ buka Agus DJ, panggilan gaul modifikator berkumis tipis ini. Tapi, kumis kan?
Sesuai dengan konsep, modifikator satu putri ini potong habis frame belakang. ÔÇ£Saya potong mulai bagian atas center back bone di bagian atas mesin. Gantinya pakai pipa produk ISTW yang merupakan pipa standar sasis pabrikan motor di Indonesia,ÔÇØ cuap pria ramah ini. Owhhh...
Karena joknya cuma secuil, pipa baja yang dipakai pun cuma sepanjang 25 cm. Pipa ini, diperkokoh lagi dengan pelat 5 mm. Jadi, konstruksinya dijamin kuat. Apalagi XK Bike Design beken dengan olah sasis yang paten.
Selain gaya, ÔÇ£Lampu ini juga sengaja saya bikin buat aksen bodi belakang. Sehingga estetika dan fungsi juga dapat,ÔÇØ papar mantan crosser era 80ÔÇÖan ini.
Memang benar! Dengan nemplokin lampu stop mini, bagian belakang tidak terlihat terlalu kosong. Walupun secuil namun berfungsi dan menambah estetika. Sedang pilihan bentuk tangki, ayah dari Kalika Elvareta ini pilih dimensi imut juga. Tangki yang hanya muat 3 liter BBM ini, sengaja dibuat ngumpet pada bagian buntut.
Dasarnya XK Bike Design lagi senang dengan aksen komponen sasis yang nongol keluar macam tubular. Cuma bedanya dari Ducati yang memang berciri tubular asli. Sasis ini, hanya sebagai detail visual saja. Materialnya dari pipa seamless 1 inci. Sengaja dibuat melengkung natural senada lekukan tangki. Wah, kayak lagu terbarunya DÔÇÖMasive aja. Itu, Natural.
KOMENTAR