ÔÇ£Pemasangan kedua sok upside down ini, tinggal penyesuaian di bagian as komstir. Seperti di motor Scorpio, as komstir kepunyaan Yamaha R1 harus dikecilkan dulu agar bisa dipasang di lubang komstir Scorpio,ÔÇØ jelas Hanas Choerudin yang biasa dipanggil Udin sang modifikator.
Dari 50% frame custom yaitu sasis original yang diambil hanya centerbone saja. Sedangkan backbone dipotong dan digantikan dengan rangka baru yang juga berbahan seamless. ÔÇ£Ukuran diameter pipa seamless yang digunakan antara 1, 1,5 dan ?¥ inci.
ÔÇ£Ubahan ini bukan karena beda pendapat. Tapi, karena keadaan rangka Scorpio, ketika mengalami penggantian mono arm, rantai mentok ke sasis dudukan arm. Jalan satu-satunya rangka harus dibuat ulang,ÔÇØ kata Udin.
Sedangkan di Mega Pro masih aman ketika menggunakan arm lebar. Karena tipe sasis yang mono tube. Bayangkan gir depan saja tergeser hingga 6 cm dari standarnya. ÔÇ£Tapi karena inilah full frame custom jadi sebuah virus yang merambah di MF Simpul Jakarta,ÔÇØ seru Udin.
Sedangkan Irfan adopsi mono arm kepunyaan motor asal Inggris yang berngaran Triumph Daytona, satu set dengan pelek belakang. Tapi, pelek depan doi malah aplikasi kepunyaan Yamaha R1. ÔÇ£Biar lebih keren dibanding yang lain, dan bikin virus baru di kalangan keluarga Minor Fighter,ÔÇØ seru Irfan yang bukan Irfan Bachdim.
ÔÇ£Penyesuaian sudah pasti dibagian dudukan lengan ayun, semua swing arm disesuaikan ke rangka saja. Karena ukuran swing arm yang lebar otomatis, gir belakang harus ngikutin dan solusinya 6 gir ditumpuk lantas dilas agar garis pertemuan gir depan belakang bisa center,ÔÇØ seru Udin yang bukan Udin Petot. He..he...
Pemanjangan buntut alias ekor di Mega Pro ini lewat aplikasi pipa seamless ?¥ inci yang dibikin sekitar 50 cm. lanjut dibalut cover berbahan fiber, untuk penutup backbone baru biar lebih tampil ciamik dan rapi yang didesain meruncing kebelakang. Dikombinasi stop lamp LED, biar aman ketika mau berhenti.
Buntut Scorpio dibikin dari pipa besi dengan ukuran sama namun panjangnya hanya dibedakan 20 cm. Sehingga didapat kesan buntung.
Buat mempertegas Keluarga Minor Fighter, Irfan sedikit ngasih tanda di jok yang dibikin buntung dengan patch bertulisan ÔÇ£MINOR FIGHTER-WILD RADICAL RESPECTÔÇØ. Irfan juga tak lupa untuk memasang stoplamp bernuansa LED. Wih kompak tuh he he. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Honda Mega Pro
Sok belakang: Kawasaki ZX-7R
Knalpot : Custom by Stanlee
Paint work : Danagloss
Pelek : Kawasaki ZX-7R
Yamaha Scorpio Z
Spidometer : Koso RX-1N
Lampu depan : Hella
Sok belakang : Honda CBR 1000R
Knalpot : Custom by IMS Chuenk Footstep : Yamaha R6
KOMENTAR