Bikin Ban Dalam Awet, Lakukan Pendinginan Dengan Air

Motorplus - Kamis, 30 Agustus 2012 | 08:58 WIB


Bagi sobat bikers, pasti pernah dong ngecek roda dengan memegang ban motor setelah dipakai beraktivitas. Pastinya juga, ban akan terasa hangat ketika dipegang. Apalagi, ketika dipakai berkendara ketika cuaca terik.

Tapi, itu baru ban luar. Bagaiman dengan ban dalamnya ya? Bisa lebih panas tuh! Menurut A. F. Saifudin, panas ini timbul dikarenakan sirkulasi ban dalam tidak stabil.

ÔÇ£Saat suhu ban dalam panas, karet ban akan memuai. Pada kondisi ini, ban dalam akan sensitif sekali terhadap benda-benda tajam seperti kerikil kecil,ÔÇØ kata mekanik yang kerja di Berkah Jaya Motor di Jl. Kramat, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Nah, Saifudin yang juga akrab disapa Mamang Cepot ini,  coba kasih tips buat bro and sister yang sering jalan jauh dan tak ingin ban enggak gampang panas. ÔÇ£Biar ban tidak mudah memuai, cukup kasih air bersih saja ke bagian ban dalam. Dijamin suhu ban lebih adem,ÔÇØ jelas mekanik yang bukan wayang Golek asuhan Asep Sunarya itu.


Buat menerapkan tips yang diberikan pun, mudah! Enggak sampai lima menit buat melakukannya. Langkah pertama, bro cukup kempeskan dulu ban yang masih terisi angin dengan mencopot pentil.

Lalu ketika ban sudah kempes dan diambil mekanisme pentilnya, lanjutkan dengan memasukan air ke ban dalam. Sobat bisa gunakan sendok makan atau sedotan sebagai alatnya.

"Cukup dua sendok makan atau sekitar 10 ml untuk ban depan. Kalau ban belakang, takarannya empat sendok makan atau sekitar 20 ml air. Setelah air dimasukan, tinggal pompa kembali deh bannya,ÔÇØ urai Mamang Cepot.

Gampang sih, tapi jadi sarang nyamuk enggak ya? He..he..he... Trik ini bisa dipakai bagi yang mau jalan jauh..   (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular