Menariknya, proses yang didapat hingga menjadi airbrusher pun bukan melalui pendidikan atau sekolah khusus. Andri mendapatkan keahliannya berdasar otodidak, proses belajar trial and error.
ÔÇ£Malah ketika awal belajar, catnya juga pakai cat instan kalengan. Baru setelah dua tahun berjalan, pakai kompresor deh,ÔÇØ bilang bungsu dari tiga bersaudara ini.
Tapi kini, Andri lebih menyukai dua merek cat yang biasa dijadikan bahan buat semprot ke bodi. Yaitu, Rexel dan Spies Hecker. Menurutnya, cat ini punya keistimewaan dalam warna dan kualitas.
Seiring perjalanan, tidak sedikit juga konsumen yang datang meminta helmnya dicat dengan grafis helm pembalap-pembalap MotoGP. Ya, minta dibuatkan replika semirip mungkin. Sampai akkhirnya kini, Andri seakan lebih terbiasa dengan aliran airbrush grafis dan animasi.
Kejujuran coba dijunjung tinggi Andri. Makanya, doi selalu bilang ke konsumen soal merek cat yang dipakai. Pakai Rexel atau pakai Spies Hecker. Karena nantinya itu juga pengaruhi harga.
ÔÇ£Tentunya, selain tingkat kesulitan juga ya,ÔÇØ kata Andri yang berani kasih garansi 1 tahun untuk kualitas kerjanya. Hayukkkk...!! (motorplus-online.com)
KOMENTAR