Namun, spek bawaan pabrik motor yang punya nuansa racing diubah dengan aliran yang menjadi karakter sang modifikator, yaitu caf?® fighter. Alasannya, karena ketika mendapatkannya kondisi motor alakadarnya.
Nah, karena mengusung konsep caf?® fighter, jadi bodi belakang yang aslinya berbentuk kotak dicustom ulang. Agar terkesan caf?® racer, bodi belakang dipermak dengan mengandalkan pelat besi setebal 1,3 mm dengan dibentuk mirip tawon. Hanya bentuk tawon itu tidak sama ÔÇÿplekÔÇÖ dengan pakem caf?® racer yang terkesan kaku, Eri mendesain dengan lekukan agar kesan sportynya lebih terasa.
Ubahan bodi belakang tadi diikuti perubahan rangka. Uniknya, rangka belakang aslinya mengaplikasi sistem knock down yang bisa dibuka dan dipasang sesuka hati. Rangka aslinya itu diganti dengan mengandalkan pipa besi setebal 5 mm dan ukuran diameter 2 cm. ÔÇ£Sengaja rangkanya diganti, karena sayang jika menggunakan rangka asli,ÔÇØ kata Eri yang bengkelnya di Jl. Hidup Baru No. 44, Jakarta Selatan.
Untuk kaki-kaki, masih mengandalkan part aslinya. Seperti pada bagian kaki-kaki belakang, bentuk lengan ayun yang mirip pisang atau dalam istilah bulenya disebut banana rear swim arm masih tetap tetap diandalkan. Selain itu, pada bagian depan sokbreker yang memang sudah menganut sistem upside down juga dipertahankan.
Terakhir, untuk memadukan aliran caf?® fighter, head lamp aplikasi milik Accerbis model trail, ÔÇ£Tujuannya agar nyaman ketika diajak riding malam hari,ÔÇØ tutup Eri yang punya bengkel 8910 Custom itu.
(motorplus-online.com)
KOMENTAR