Apesnya lagi, Ninja 250 injeksi terbaru baru pertama kali diluncurkan di Indonesia. Wartawan Jepang aja sampai datang ke Indonesia untuk secara eksklusif mencicipi motor baru Kawasaki ini. Mau tahu kenapa, knalpot keduanya tidak bisa saling tukar? Kita tanya pada salah satu produsen knalpot lokal.
"Alasannya karena Ninja 250 injeksi yang baru punya crankcase lebih besar," buka Bie Hau, produsen knalpot ProSpeed. Crankcase ini bisa dilihat di bagian kolong mesin. Lebih menonjol keluar. Fungsinya untuk pelumasan yang lebih baik, karenanya juga jumlah oli mesin Ninja 250 injeksi bertambah dari 1,7 liter jadi 2,4 liter.
"Perubahan ini membuat leher knalpot racing Ninja 250R karbu enggak bisa masuk, harus dibuat lekukan yang berbeda," beber Bie Hau yang mengaku sedang memproduksi knalpot racing baru khusus Ninja 250 injeksi.
"Nantinya akan ada dua tipe berbeda, ada yang enak torsinya ada juga yang mantab di putaran atas. Semuanya full system," promo pria ramah ini.
Tak heran bila akhirnya, untuk saat ini lebih banyak knalpot racing Ninja 250 injeksi lokal yang beredar di pasar aksesoris. Merek-merek seperti R9 yang sudah pernah kami tes, klik di sini untuk melihat hasilnya. Juga CLD dan Sportisi Motorsport malah lebih dulu menjajakan knalpot racing anyarnya. (motorplus-online.com)
KOMENTAR