Agung Nugroho Setiawan coba membangun pacuan yang nyaman buat turing. Owner One Brutalle Modification (OBM), asal Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa tengah ini coba menerapkannya di Honda Tiger milik Arlan Taroreh asal Wonosobo.
Begitu pula dengan komponen kaki-kaki belakang. Meski memakai swing arm variasi, tapi didukung sok YSS agar stabil. Dudukan atas nempel pada bagian belakang center back bone asli. Pola aplikasi sok belakang ini sengaja dibikin tinggi agar motor menjadi sedikit jangkung.
Kini bicara bodi! Desain baju, menyasar kendaraan tempur model BMW seri 800 GS. Dimensi bodi diperhitungkan sesuai dimensi motor. Contohnya lampu depan yang comot milik macan noceng tahun muda dengan model asimetris. Juga, desain tangki yang lebih kecil dibanding model BMW GS. (motorplus-online.com)
KOMENTAR