ÔÇ£Biasanya sih pakai per klep merek lain yang juga ramai dipakai motor spek motoprix. Cuma begitu ganti per klep merek ini, kelihatan sekali perubahannya. Tenaga motor dari start sampai finish kayak enggak ada habisnya. Begitupun menurut pengakuan para joki,ÔÇØ urai Fahmi, manager tim MPS Honda Banten IRC AHRS.
Dilansir Fahmi yang mengikuti ucapan mekaniknya, Abdul ÔÇÿKelingÔÇÖ Syukur, mengatakan kalau part tersebut memiliki perbedaan mencolok. Terutama diameter ulir pegas dan tingginya dibanding per klep yang sekarang masih ramai dipakai mekanik balap.
ÔÇ£Kalau diukur sigmat, tingginya 32 mm atau lebih tinggi 0,5 mm dari produk lain. Sedangkan diameter ulirnya 3 mm atau lebih besar 0,2 mm juga dari produk lain. Kelebihannya enggak gampang floating (ngambang) waktu digeber tinggi. Makanya enggak bocor kompresi,ÔÇØ lanjutnya.
Hanya saja per klep yang dijual sekitar Rp 1 jutaan lebih itu akan datang lagi bulan depan. Sebab pemasarannya bukan hanya di kalangan grasstarker, tapi juga road race dan drag bike, jadi wajar kalau laris manis. Jadi ya mesti sabar menunggu.
ÔÇ£Saya juga baru tahu kalau per klep ini banyak yang suka buat dipakai motor balap. Makanya cepat habis. Buktinya tim MPS Honda Banten IRC AHRS salah satu penggunanya. Nah, per ini akan datang lagi bulan depan,ÔÇØ jelas Felix Ardianto, Sales & Marketing Manager Trivera Jaya, selaku distributor gir dan rantai merek SSS.
Ditunggu. (motorplus-online.com)
KOMENTAR