Desain dan Fitur
Eksplorasi pertama dari desain dulu, kalau yang ini kami yakin pembaca juga sepakat dengan penampilannya yang elegan. Konsistensi desainnya yang tidak terlalu kaku dari bentuk bodi depan sampai belakang membuatnya tidak nampak kedodoran. Meski buntutnya lebar tapi masih enak dipandang dan nampak tidak terlalu lebar.
Padahal area di bawah joknya sangat luas, helm open face dua buah sih bisa masuk ke dalam bagasinya. Di dalam bagasi juga ada lampu yang memudahkan memasukan barang di malam hari, juga dilengkapi dengan charge untuk telepon selular atau perangkat elektronik lainnya.
Panel indikatornya juga lumayan lengkap. Speedometer, indikator suhu dan indikator bahan bakar ditampilkan dalam konsol berbentuk bulat. Mudah dilihat meski sedang di bawah terik matahari. Yang unik, indikator bensin ditunjukan dengan angka tak lazim yaitu; 4/4, 2/4 dan R. Maksudnya 4/4 sama dengan 1 atau berarti full, sedang 2/4 sudah pasti sama dengan 1/2 atau kira-kira berarti bahan bakarnya tinggal setengah tangki.
Sayangnya, meski didesain elegan dan mewah, juga memiliki finishing super rapi tapi motor ini kurang memanjakan pengendaranya. Untuk membuka konsol bagasi di bawah setang, tutup tangki di dek pijakan kaki atau membuka jok masih dilakukan secara manual dengan anak kunci kontak. Bukan berbentuk tombol atau mengintegrasikan kuncinya langsung ke kunci kontak.
Handling
Duduk di atas joknya, jangan ditanya nyaman atau enggak. Joknya yang tebal bikin betah berkendara. Riding position-nya juga asik. Setangnya tidak terlalu tinggi tapi posisi joknya terasa panjang, alhasil kaki bisa sedikit selonjor. Pinggang juga enggak pegal karena jok berundaknya bisa buat nyender.
Tapi, dek pijakan kaki yang lebar menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Kelebihannya kaki jadi nyaman dan bisa berpijak dengan mantab. Tapi kekurangannya, kaki hari lebih 'ngangkang'. Buat pengendara yang tidak terlalu tinggi jadi harus jinjit.
Ketika berkendara, windshiel gambotnya sukses menahan terpaan angin, visibilitas kaca spionnya juga lebih dari cukup. Pandangan ke belakang sangat luas. Posisi spion juga bisa dengan mudah diatur ulang.
Pengeremannya juga maksimal, tuas rem hidrolisnya lumayan empuk. Selain pakem, stabilitas saat melakukan pengereman dibantu sistem integral braking system atau sering disebut juga dengan istilah combine brake system. Saat salah satu tuas ditekan, maka secara otomatis, kedua roda langsung melakukan pengereman dan melambat secara bersamaan. Efek roda terkunci bisa diminimalisir.
Buka gas sedikit saja, bodi gambotnya langsung meluncur cepat. Asiknya lagi, suara mesin juga CVT-nya halus, getaran juga tidak terlalu terasa. Tapi, motor yang dilengkapi injeksi bahan bakar dan pendingin air ini memiliki kompresi 11,5:1 sudah pasti harus pakai bensin beroktan 92 ke atas. (motorplus-online.com)
Riding gear: ProRiders 021-57931965
KOMENTAR