Lantaran pemilik motor ingin tetap mengusung rangka standar, paling aman dipilih tampil bergaya pro street modern. ÔÇ£Pengin motor ini dibikin lebih segar bro, pro street bobber sangat mewakili apa yang saya pengenin, terserah lho buat ngembanginnya,ÔÇØ cerita Donny saat Adhy Setiawan menyampaikan pesannya.
Untuk areal depan tetap aplikasi lingkar pelek 19 inci. Sedangkan buat belakang semula pakai pelek 16 inci diubah dengan pelek 18 inci. ÔÇ£Ubahan roda belakang ini yang bikin ergonomi motor jadi rata,ÔÇØ jelas Donny yang menjejali lingkar roda belakang hasil custom.
Untuk bikin ergonomi motor jadi rata, tidak hanya pemasangan pelek berdiameter lebar saja rupanya. Sok depan yang semula posisinya lebih jangkung juga terpaksa harus diakali biar lebih pendek. "Sok depan diameter pipanya sudah mumpuni cuma biar posisinya lebih pendek per bagian dalam harus dipangkas," urai builder yang ramah ini.
Setelah motor berdiri, kemudian areal tangki jadi sasaran pertama perngerjaan bodi. Modelnya tetap menganut penampung bahan bakar bergaya tear drop alias tetesan air yang mengandalkan pelat galvanis 1,2 mm.
Bodi belakang enggak mau hanya berupa sepatbor saja, namun didesain justru mirip buntut caf?® racer. Modelnya dibentuk setengah membulat yang sedikit menutup bagian atas roda belakang. ÔÇ£Kalau caf?® racer biasanya jarak buntut dengan ban roda belakang belakang lebih renggang,ÔÇØ lanjut Donny.
Untuk memunculkan corak budaya Indonesia, motif empat batik daerah jadi andalan. Mulai dari batik Cirebon, Parang Kesumo, Truntum dan Ksatrian dilukis dengan indah berpadu warna hitam yang dominan dan stripping gold dibagian atasnya. Proses batik ini dikerjakan dengan teknik airbrush yang seluruhnya dikerjakan oleh Komet Studio. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Avon Cobra 120/70-19
Ban belakang : Avon Cobra 180/55-18
Footstep : Custom
Stang : Custom Drag Bar
Tutup Tangki : RSD
Studio Motor : 081808199489
KOMENTAR