Perubahan utama difokuskan pada kaki-kaki. Sok depan sudah pakai upside down Aprilia RS125. ÔÇ£Komstirnya pakai punya Aprilia, tapi dibubut agar pas bisa masuk ke rangka asli Tiger,ÔÇØ terang Opay dari rumah modifikasi Westing House.
Handling juga cukup mantap saat MOTOR Plus coba jajal sendiri. ÔÇ£Minggu kemarin langsung dipake turing ke Bandung, Alhamdulilah handling enggak mengalami masalah,ÔÇØ kata Bowo yang baru punya anak satu ini.
Rangka belakang Tiger yang aslinya agak nungging pun terpaksa dipotong sekitar 15 cm. Biar kesan klasik bisa tercapai memang rangka belakang ini harus dipotong. Posisi jok jadi rata sesuai tema Ducati klasik yang di usung.
Unsur lainnya yang menarik penambahan pipa tubular yang ikut dipasang. ÔÇ£Tebalnya 2 mm dan diameternya setengah inci, biar motor jadi lebih kekar dan tempak lebih kokoh,ÔÇØ kata Opay yang sedikit pendiam tapi ramah itu.
Ubahan terakhir, biar tampang Tiger ini lebih meyakinkan bergaya Ducati Sport Classic, headlamp dan stoplamp diganti. ÔÇ£Lampu depan pakai ukuran lebih besar dan bulat dari Suzuki GSX400. Dan stoplamp berikut lampu sein variasi gaya retro juga dipasang.
Tampang retro dan gagah jadi andalan wara-wiri di jalanan. ÔÇ£Bowo lebih pas lebih pas pake Tiger bergaya moge Ducati ini, sesuai dengan postur tubuhnya yang agak gempal, ha..ha..ha..ÔÇØ canda Opay yang senang becanda itu.
Ini bukti bergabung di satu klub atau komunitas memang menjadikan sebagian orang berpikir lebih kreatif. Bowo ini salah satu contohnya. Secara keseluruhan Tiger miliknya juga jadi lebih fresh dengan penampilan barunya. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Battlax BT39 110/70-17
Ban belakang: Battlax BT92 160/60-17
Sok belakang: YSS
Seher: Oversize 100
Master rem: Kawasaki ER-6n
KOMENTAR