Brand Knalpot Lokal Berkualitas (bag.2), CLD, WRX, AHRS dan Kawahara

Motorplus - Selasa, 16 Oktober 2012 | 13:10 WIB

Lanjut ngomongin brand-brand knalpot racing papan atas dinegeri ini. Kalau pada tulisan sebelumnya sudah di paparkan beberapa merek tenar, kami masih punya CLD, WRX, Kawahara dan siapa lagi kalau bukan AHRS yang sudah bertahun-tahun konsen membuat pipa gas buang ini.

CLD Kini Lengkap
CLD yang singkatan Champion Leader Development coba menawarkan beragam saluran. Mulai dari tipe bebek, matik hingga sport. Merek sendiri mulai bergaung sejak 2008. ÔÇ£Sebenarnya sudah ada sebelum 2008. Tapi, kala itu belum lengkap semua produk,ÔÇØ ujar Dodo Julianto selaku owner brand CLD.

Produk terbarunya tersedia buat Honda CBR 250 tipe Carbon Three Oval, silencer sendiri terbuat dari bahan karbon. Pipa knalpot, terbuat dari bahan stainless steel berukuran 1 mm. Menurut Dodo, knalpot ini lebih tawarkan karakter power menengah ke atas.

ÔÇ£Itu karena torsi bawah CBR 250 sudah bagus,ÔÇØ sebutnya. Soal harga, tipe Carbon Tri Oval ditawarkan Rp 3.750.000. Tapi, kalau yang silencer bulat, Rp 3,3 juta, atau yang silencer bahan stainless Rp 2,2 juta. Berminat, hubungi MOSS di Jl. Slamet Riyadi 344, Solo, Jawa Tengah. Telp. (0271) 718820 atau 725991.


WRX Beken di Facebook
WRX memang baru terdengar karena berdiri 2011. Banyak berjualan dan beken di Facebook. Makanya yang disasar kebanyakan komunitas yang mau ikut cuap-cuap jualan.

Produk yang punya pabrik di Cikupa, Tangerang ini banyak menawarkan banyak pilihan bahan dan model. Misalnya model Chrome yang dijual Rp 350ÔÇô375 ribuan. Ada lagi Shark Series, Rp 1 jutaan. GP Series, mulai Rp 800 ribuan dan GP2 Series mulai Rp 750 ribuan dan terakhir Oval Series Rp 500 ribuan ke atas.

ÔÇ£Semua produk kami dibuat dengan riset sebelum diproduksi. Jadi, peningkatan tenaga terukur. Untuk produk selain Chrome Series, semua terbuat dari bahan full stainless steel,ÔÇØ sebut Indrawan selaku Marketing WRX. Kalau tertarik, coba sambangi Dragon Motorspeed di Ruko Green Garden, Jl. Daan Mogot, Blok. Y-3/9, Taman Kedoya Indah. Telepon (021) 58302347.


AHRS Terus Eksis
Soal knalpot racing, seharusnya AHRS memang jagonya. Di awal tahun 2000-an, pipa buang AHRS sangat ngetop di pengguna motor harian. Ketika itu masih menggunakan bahan pelat besi yang dikrom.

Teknologi dan desainnya memang diadopsi dari balap sungguhan. Dari mulai desain silencer yang membulat, kini AHRS juga membuat knalpot dengan model oval. Seperti buatan Malaysia.

Namun sempat juga kebingungan ketika pembatasan emisi suara gosipnya akan diberlakukan. Itu juga yang membuat AHRS terus inovasi. Meracang pipa buang dengan rendah suara alias tidak berisik tapi tetap bertenaga. Membuat motor harian lebih leluasa untuk gaya karena tidak takut ditegus petugas.

Karena AHRS juga banyak main motocross dan grasstrack, knalpot untuk cakar tanah banyak diproduksi. Seperti untuk KLX dan D-Tracker.


KAWAHARA Main 2-tak
Kawahara Racing identik dengan matic. Merek yang nongol dari 2004 ini, sekarang coba tawarkan produk terbarunya buat Kawasaki Ninja 150. Ya, pacuan 2-tak yang cukup fenomenal. Dengan bahan stainless steel 0,8 mm.

Katanya tak hanya suara saja yang merdu dan renyah didengar. Tapi, akselerasi juga terdongkrak. ÔÇ£Knalpot ini bisa dipakai untuk kebutuhan harian di motor standar atau motor tune up. Baik untuk balap,ÔÇØ ujar Jessy Liga Siswanto dari Kawahara Racing.

Panjang silencer 30 cm dengan diameter lubang 26 mm. Sedang volume tabung knalpot kisaran 4 literan dengan diameter lubang buang 38,5 mm. Ketika aplikasi saluran buang ini, tinggal sesuaikan main-jet dan pilot-jet sesuai kebutuhan.

Harga Rp 1,6 juta, yang minat hubungi Karunia Utama di Komp. Pergudangan Margo Mulyo Jaya, Blok. B, No. 15, Surabaya, Jawa Timur. Telp. (031) 7484252.   (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular