Cek Kebocoran Manifold, Tetesi Bensin

Motorplus - Senin, 22 Oktober 2012 | 09:30 WIB


Putaran mesin tidak bisa langsam atau tidak stasioner, bisa dipastikan terdapat udara palsu yang masuk selain dari karburator. Udara tersebut bisa masuk dari sambungan-sambungan yang kurang rapat pada intake manifold, baik sambungan dengan karburator atau sambungan dengan kepala silindernya (gambar atas).

Udara yang masuk tidak kita inginkan tersebut akan mengacaukan setelan karburator. Gejalanya nampak saat mesin sudah mulai panas. Ketika gas dilepas, putaran mesin tidak mau turun.

Untuk mencari letak kobocorannya, kita mengalami kesulitan, karena memang tidak kelihatan mata. Tapi tenang, ada cara yang cepat untuk mencari kebocoran, hanya dengan bantuan setetes bensin.

ÔÇ£Kebocoran bisa dideteksi dari gejala yang ditimbulkannya. Untuk mencari dimana kebocoran tersebut bisa menggunakan bensin dengan cara diteteskan pada lokasi yang dicurigai bocor (gbr samping),ÔÇØ beber Catur, salah satu pengajar di VEDC Malang.

Logikanya dengan ditetesi bensin pada lokasi yang bocor saat mesin hidup, campuran bahan bakar yang masuk ke ruang bakar akan bertambah. Bukan hanya dari karburator saja, tapi bahan bakar juga masuk melalui lokasi yang kita tetesi dengan bensin tadi.

ÔÇ£Bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bertambah sehingga putaran mesinnyapun akan naik. Dengan demikian kita tahu lokasi dimana terdapat kebocoran,ÔÇØ tambahnya.

ÔÇ£Tapi ingat, jangan terlalu banyak meneteskan bensin saat kondisi mesin hidup dan panas, karena bisa menyebabkan kebakaran,ÔÇØ wanti pria hobi motor-motor tua ini. (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular