Bedah Teknologi Injeksi Suzuki Nex FI, Sensornya Paling Banyak!

Motorplus - Senin, 22 Oktober 2012 | 15:07 WIB

Langsung bongkar dari motornya di Suzuki Training Center
Setelah sebelumnya membahas teknologi Suzuki Discharge Pump Fuel Injection (DCP-FI)  yang ada pada Suzuki Shogun 125 FI. Kini saatnya mengintip teknologi injeksi pada Suzuki Nex FI. Motor ini adalah matik pertama Suzuki yang menggunakan teknologi injeksi bahan bakar.

Meski konstruksinya konvensional seperti matik lainnya, dengan fuel pump dan regulator yang terpisah dari injector namun Suzuki tetap percaya diri mengklaim injeksinya paling lengkap. Sensornya paling banyak bila dibandingkan dengan kompetitornya seperti Honda BeAT injeksi atau Yamaha Mio J.

"Totalnya ada 7 sensor dan beberapa perangkat actuator," buka Anwar Widodo, Senior Instructor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ATPM sepeda motor Suzuki di Indonesia.

Mulai dari sensor dulu ya! Sensor yang ada pada motor berkode UD110NE ini adalah sebagai berikut:
Intake Air Pressure Sensor (IAPS),
Intake Air Temperature Sensor (IATS),
Throttle Position Sensor (TPS),
Crankshaft Position Sensor (CKPS),
Engine Temperature Sensor (ETS), O2 Sensor atau Oxygen Sensor,
Tip-Over Sensor.

Sesuai namanya, Intake Air Pressure Sensor (IAPS) dan Intake Air Temperature Sensor (IATS) berfungsi membaca kondisi udara yang masuk. Tekanan dan suhunya dibaca terlebih dahulu untuk kemudian dilaporkan ke Engine Control Module (ECM), otaknya sistem injeksi. Pada matik Honda, dua sensor ini ditiadakan, fungsinya digantikan oleh CKPS dan O2 Sensor.

Sedang Throttle Position Sensor (TPS) berfungsi untuk membaca gerakan bukaan gas yang dilakukan oleh pengendara. Lalu ada Crankshaft Position Sensor (CKPS) yang fungsinya adalah memberikan input timing pengapian berdasarkan posisi kruk as.  

Engine Temperature Sensor (ETS) untuk membaca suhu mesin. Dan O2 Sensor atau Oxygen Sensor akan secara aktif mendeteksi kadar O2 dari sisa pembakaran. Kemudian memberikan input data pada ECM agar semprotan bahan bakar di sesuaikan demi emisi gas buang yang selalu baik.

Pada Yamaha Mio J dan matik-matik Honda posisinya ada di lubang exhaust di kepala silinder, sedang di Suzuki Nex diletakan di leher knalpot. Kalau mau ganti knalpot racing, harus bikin dudukan untuk O2 Sensor-nya nih.

Tip-Over Sensor tetap dipertahankan demi safety
Terakhir adalah Tip-Over Sensor. "Kami masih pertahankan sensor ini untuk safety," jelas Anwar Widodo atau yang akrab disapa Aan ini. Fungsi sensor ini sama seperti Lean Angle Sensor pada Yamaha atau Bank Angle Sensor di motor-motor injeksi Honda.

Fungsinya untuk membaca sudut kemiringan motor, ketika terlalu rebah atau terjatuh maka sensor ini akan mengirimkan sinyal ke ECM agar sistem injeksi akan secara otomatis dimatikan. Berbeda dengan karburator yang ketika motor miring maka akan langsung mati karena sirkulasi bahan bakar di karburator menjadi tidak beraturan, pada sistem injeksi, bensin akan tetap disemprotkan meski motor dalam kondisi tergeletak sekalipun.

Pada sepeda motor Yamaha dan Honda, sensor safety ini sudah ditiadakan. Digantikan fungsinya dengan balancer setang. Itu loh, pemberat yang ada di ujung setang. Dengan komponen tersebut diharapkan ketika terjatuh meski mesin tidak mati tapi selongsong gas langsung tertutup karena tertahan balancer setang, sehingga masih tetap safety. Minimal motor enggak terus melaju.

Fuel pump kini ada di tangki dan O2 sensor yang terletak di leher knalpot
Lanjut ke komponen actuator. Ada Engine Control Module (ECM) sebagai otak yang menerima input data dari sensor lalu memberikan perintah pada injector. Fuel pump-nya kini ada di tangki bahan bakar, tekanannya mencapai 294 kPa.

Injector-nya memiliki 4 lubang dengan sudut semprotan 15 derajat dan memiliki kemampuan laju aliran statis hingga 146 cm kubik per menit. Throttle body-nya dari Mikuni, spesifikasi diameter dalamnya 22 mm.

Throttle body dari Mikuni dan injector dengan 4 lubang
Dan yang terakhir adalah idle speed control (ISC), fungsinya untuk menjaga langsam mesin. Caranya, ECM akan mengatur katup ISC untuk menambah atau mengurangi jumlah udara yang masuk ke intake saat gas ditutup dan ketika mesin masih dingin. Pada pagi hari, fungsinya menggantikan choke.

"ISC pada Suzuki Nex dioperasikan oleh stepping motor. Settingan langsamnya ada pada kisaran 1.600 rpm," jelas Aan. So, punya 7 sensor termasuk Tip-Over Sensor atau Lean Angle Sensor, layak dibilang paling lengkap? (motorplus-online.com) 


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular