Di piston 4-tak standar, lubang-lubang kecil terdapat di got atau alur ring oli. Pelumas yang disapu bersih oleh ring akan digiring menuju lubang. Jadinya oli yang masuk melalui lubang seher akan kembali menuju ruang karter. Membuat oli tidak tertahan di alur ring ketiga.
Menurut Bang Jay, di motor balap lebih ektrem lagi. Seher tidak hanya dilubangi, tapi dipapas abis. Yang kena papas bagian pantat seher. Meniru piston racing yang ukurannya lebih pendek. Fungsinya ganda, selain jadi ringan tapi gesekan dengan silinder jadi kecil.
Namun aksi papas pantat seher kebanyakan dipakai di motor balap liar. Karena kalau dipakai di motor harian berisiko. Dipapas akan menimbulkan suara kasar. Selain itu juga tidak tahan lama. (motorplus-online.com)
KOMENTAR