Cover sok depan memang terlihat simpel dengan bagian lampu depan dan setang seolah menyatu. Kolaborasi lampu depan variasi mobil dan sein mungil dibungkus rapi dengan mal pada sistem cetak fiberglass.
Nuansa lancip dan tegas secara dinamis nyambung dengan model tangki profil tinggi. Wadah BBM ini dipadatkan dengan model shroud alias sayap tangki panjang. Sehingga bodi terlihat penuh sekaligus menutupi rongga mesin. Apalagi ditambah dengan airscoop lancip di bawah mesin, makin padat!
Konsep future secara visual nongol pula pada bodi belakang yang mengusung model serupa dengan ornamen tegas pada bagian tangki. Tentu saja konstruksi sasis dipermak sesuai buritan yang nungging.
Konskuensi sasis buritan tinggi tentu saja merambah pada konstruksi sok belakang model monosok. Komponen Satria 120 lawas dicomot. Penyesuaian dudukan baru untuk sok belakang dilas pada bagian belakang dudukan as lengan ayun lawas agar makin nungging.
Ikut Kompetisi Banyumasan
Modifikasi street fighter ala Banyumasan memang layak diapresiasi. Kota kecil Purwokerto yang terletak di sebelah barat Provinsi Jawa Tengah ini jadi tolak ukur modifikasi street fighter nasional. Bahkan sampai beken dengan sebutan West Java Style alias WJS.
Bagaimana tidak, di Purwokerto tidak hanya ada satu atau dua bengkel modif. Namun belasan jumlahnya, makanya nuansa kompetisi dan kualitas jadi tolok ukur sebuah karya. Ini yang membuat Mahmud asal Banjarnegara, sekitar 60 km dari Purwokerto terpacu untuk menunjukan kelasnya dengan kualitas yang mumpuni dalam modifikasi street fighter.
Mahmud memberi nuansa baru, bro. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Corsa 100/70-17
Ban belakang: Swallow 140/60-17
Pelek: Rossi
Swing arm: Custom
MXC: 0852-2716-2167
KOMENTAR