Pria yang juga mengandalkan pacuan KTM 250SX untuk berlaga di ajang motocross kelas executive ini, aplikasi kopling otomatis merek Rekluse. "Ada tiga model yang ditawarkan. Kalau yang tipe lama, memang membuat kopling full otomatis. Ya, macam motor bebek. Jadi, sebenarnya enggak perlu lagi tuas kopling,ÔÇØ sebut pria ramah yang tinggal di Bandung, Jawa Barat itu.
Nah, karena tak diperlukan lagi tuas kopling, banyak pembalap atau pemilik motor yang memasang rem belakang di setang. Posisi tuas rem belakang itu, menggantikan posisi tuas kopling.
Tapi, pria yang akrab dipanggil H Uwok ini, Rekluse juga mengeluarkan versi terbarunya. Di model terbarunya ini, Rekluse mengembangkan teknologi agar kopling itu bersifat semi otomatis. Yaitu, Rekluse Core EXP.
"Tidak seperti sebelumnya, untuk model baru ini kopling bisa diselip atau setengah kopling untuk mendapatkan power lebih ketika putaran rendah,ÔÇØ beber racer yang kerap juara pertama di kelasnya itu. Best time tiap putaran juga bisa lebih cepat.
Ya, dengan ÔÇÿmenggantungÔÇÖ kopling putaran mesin bisa meraung lebih cepat tanpa harus menunggu traksi di tanah. Kondisi ini jelas berguna buat start ataupun ketika ingin keluar tikungan lebih cepat. ÔÇ£Kalau tuas tidak ditarik, ya fungsinya tetap sama. Otomatis juga kok. Tapi, kalau pakai yang tipe ini, posisi rem tetap di kaki,ÔÇØ tambahnya.
Kalau sobat tertarik pasang! Ada tiga pilihan model ditawarkan. Untuk tipe tertinggi, Core EXP yang dijual Rp 9,3 juta. Lalu, tipe z-Start Pro Rp 6,3 juta dan tipe Exp Rp 4,3 juta. Semua part bisa didapat di Budi Jaya Motor, Jl. Rancabolang No. 112, Margahayu Raya, Bandung, Jawa Barat. Telepon (022) 7564229. ÔÇ£Kalau ingin tambah adjustable slave, tinggal tambah Rp 1 juta,ÔÇØ tutup H. Uwok.
Dijajal! (motorplus-online.com)
KOMENTAR