Tentunya, ada penyesuaian seting yang kudu dilakukan ketika aplikasi piston yang kini bikin volume silinder jadi 155,4 cc (stroke tetap standar, 58,7 mm).
"Karena posisi piston sedikit terpendam dari bibir silinder blok, jadi dibubut bagian bawah silinder sekitar 1 mm,ÔÇØ ujar Mpe, sapaan akrab Richard. Melalui langkah ini, permukaan piston menjadi sejajar dengan bibir silinder.
Tetapi, buat ikuti ubahan piston yang lebih besar, tunner 33 tahun itu juga ganti klep isap dan buang pakai diameter payung klep besar. Jika klep standar MX135 bermain di 19 mm (in) dan 17 mm (ex), kini ruang bakar disesaki klep 21 mm (in) dan 19 mm (ex).
Buat klep ex, pakai milik MX. Ya, klep standar MX yang sebelumnya menjadi klep isap, dipakai menjadi klep buang. Sedang klep isap 21 mm yang sekarang, mencomot milik Suzuki Thunder 125.
"Untuk durasi kem dibikin ulang lagi. In dibikin 261??, ex dibikin jadi 262??. Hitungan lift klep sekarang jadi 8 mm,ÔÇØ tambah Mpe yang bengkelnya di Jl. Joglo Raya, No. 92, Jakarta Barat. Tingginya lift klep, membuat Mpe kudu memperdalam bagian coakan klep yang ada di piston. Jadi, enggak kuatir mentok.
Power yang beranjak naik dari kondisi standar, Mpe juga lakukan penggantian bagian kopling. Kampas kopling, tak lagi pakai milik MX. Tapi, diganti pakai Kampas Honda Supra X125. ÔÇ£Kampas Supra sedikit lebih tebal dari MX. Jadi, lebih menggigit,ÔÇØ tutup tunner 2 anak itu.
Cetarrr...!. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Karburator: Keihin PE 28
Knalpot: R9
A2 Speed: (021) 938-41092
KOMENTAR