Federal Oil Fokus Membidik Pasar Motor Matik

Motorplus - Jumat, 7 Desember 2012 | 18:14 WIB


Menjamurnya pertumbuhan motor matik di tanah air kian meyakinkan PT. Federal Karyatama untuk tetap memfokuskan penjualannya pada produk oli matik. Produsen pelumas mesin Federal Oil ini pun menargetkan pemasaran oli matiknya hingga 60 persen di 2013 mendatang.

Hal ini diungkapkan Johannes Hermawan, Presiden Komisaris PT Federal Karyatama, saat membuka agenda dealer meeting jaringan Federal Oil se-Indonesia. "Kami akan fokus pada penjualan produk Federal Matic yang terdiri dari Federal Matic 30 dan Federal Matic 40," katanya di Grand Mercure Harmoni Hotel, Hayam Wuruk, Jakarta Pusat (7/12).

Keberanian Federal Oil ini tak lepas dari penjualan motor matik yang sudah melebihi 2,5 juta unit (Januari-Juli 2012). Angka ini menunjukkan dominasi matik terhadap varian motor lainnya, terutama varian bebek yang kian tergerus pangsa pasarnya.

Namun, Johannes berasumsi pasar kendaraan roda dua tahun 2013 akan statis. Akan tetapi, Federal Oil sendiri yakin karena brand mereka masih menempati market share tertinggi pelumas di Indonesia.

"Untuk itu kita akan mentargetkan kenaikan yang relevan dengan kondisi saat ini yaitu overal akan naik 18% dengan titik berat menambah besar kontribusi kenaikan di seri Federal Matic," paparnya.

Produk Federal Matic terdiri dari Federal Matic 30 dan Federal Matic 40. Keduanya merupakan produk khusus oli motor matik. Keunggulannya adalah heat protection formula yang mampu melindungi mesin motor matik dari panas berlebih. (motorplus-online.com) 

Untuk informasi lebih lengkap tentang Federal Oil, silahkan mengunduh federaloil.co.id 

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular