Tambal Noken As Aus Pakai Ring Seher dan Linner

Motorplus - Jumat, 21 Desember 2012 | 13:20 WIB


Ring piston dan linner silinder yang sudah enggak dipakai jangan langsung dibuang. Jangan juga dikiloin ke tukang besi bekas. Kalau sampai begitu sih, silakan baca terus nih tulisan. Pokoknya ring seher atau boring blok mesin bisa jadi barang yang mujarab.

Mantap abis untuk menambal kem alias noken-as yang sudah aus. Termasuk juga noken-as yang sudah aus karena gesekan dengan pelatuk rocker arm, sebagusnya disimpan. Nanti camshaft yang sudah dianggap enggak dipakai bisa digunakan lagi, lho.


Caranya noken-as yang sudah aus karena gesekan bisa ditambal dengan ring piston atau liner. Penambalannya dengan dilas atau biasa disebut tambah daging. Teknik menambalnya tinggal meniban seluruh bagian kem dari pantat sampai ujung atasnya.

ÔÇ£Dilas aja dulu dengan tambalannya pakai ring seher atau linner. Awalnya tambalan kemnya enggak usah rapi dulu. Yang penting bagian yang sudah aus sudah ditambah daging,ÔÇØ kata Samsuri alias Bule dari ADR Speed di Penggilingan, Jakarta Timur.

Setelah ditambah daging baru deh dirapikan. Enaknya sih kalau punya alat copy kem. Karena setelah ditambal, kem dirapikan di alat copy noken-as.

Dengan alat copy, kem yang masih sehat bisa jadi patokan untuk noken-as yang sudah ditambah daging. Seandainya enggak ada ya pakai gerinda. Ukurannya tinggal pakai feeling aja.

Seandainya mau simpel tinggal dikasih ke bengkel yang memang ahlinya main kem ubahan. ÔÇ£Kalau materialnya lebih bagus ring seher. Ring piston lebih tahan lama dibanding linner,ÔÇØ urai Bule yang aslinya Betawi Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu. (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular