Honda Tiger, Tunggangan Sang Pelopor

Motorplus - Selasa, 25 Desember 2012 | 15:05 WIB


Siapa yang tak kenal Agus Djanuar, modifikator asal Kota Mendoan, Purwokerto yang bisa dibilang Bapak Street fighter (SF), Indonesia. Bagaimana tidak, hasil karyanya yang selalu fenomenal ikut memberikan nuansa modifikasi SF nasional menjadi lebih kaya akan kreasi dan kualitas jempolan.

Ini kali nongol kuda besi milik pribadi modifikator beken disapa Agus DJ ini. Tentunya enggak asal garap dong buat motor sendiri. Apalagi garapannya selalu ditunggu penikmat aliran SF seantero Indonesia Raya. Yuk, dibedah lebih detail Honda Tiger yang nonkrong di garasi Kalika Bike Design (XKBD), Purwokerto, Jawa Tengah ini.

Secara visual, garapan Agus DJ terlihat beraroma gaya SF old school yang beken di era awal milenium alias awal 2000-an. Cirinya buntut dibuat nungging setinggi mungkin. Sedikit berbeda dengan garapan Agus DJ beberapa waktu lalu yang beken dengan jok kecil dan banyak menanggalkan cover bodi, sehingga motor terlihat terondol.

Ini kali, permainan bodi terlihat lebih padat dengan bentuk yang serba gembung. ÔÇ£Walaupun begitu, ciri single seater tetap dipertahankan. Sebab motor SF memang harus egois,ÔÇØ buka modifikator yang beralamat di Jl. Pasir Muncang No. 46, Purwokerto ini.

Makanya buntut belakang harus dipermak dengan bentuk tinggi dan sasis baru. Frame belakang lawas dipenggal, gantinya pipa 22,5 mm dilas melengkung mulai bagian belakang centre back bone. Dudukan ini cukup sederhana, sebab hanya perlu pipa sepanjang 40 cm sebagai dudukan jok saja. Bagian ini memiliki dua pipa besi kanan-kiri yang kemudian menyatu pada bagian ujung jok depan. Bodi belakang tanpa sasis sebab bodinya terbuat dari fiberglass yang halus khas garapan XKBD.


Walaupun bodi terlihat bongsor, namun mekanisme semua detail bodi sangat sederhana. Seperti tangki pipih dengan model panjang ini. Aslinya ini merupakan tangki Cagiva Mito yang dipermak sendiri. Caranya tangki Mito dimal, kemudian dibelah separuh bagian atasnya. Sehingga tangki terlihat lebih panjang karena modelnya pipih.

Dudukannya pun mudah, bermodal dua baut di bagian depan-belakang komstir dan satu baut pada bagian bawah jok. Tangki ini terbukti anteng untuk dipakai riding saat turing maupun harian. Termasuk ornamen deltabox palsu dari fiberglass ini.

"Saya sengaja membuat desain deltabox kurus agar bodi terlihat panjang. Juga nilai minimalis dalam modif, makanya saya tanggalkan shroud dan minus airscoop agar makin simpel,ÔÇØ cuap mantan crosser angkatan Johny Pranata ini.

Finishing, pilihan kaki-kaki kekar untuk menonjolkan bodi agar terlihat dinamis. Contohnya, komponen roda set Suzuki GSX-R750 untuk depan dan satu set roda comotan Triumph untuk belakang.

Tentu karya ini terlihat mewah apalagi ditambah kelir bodi two tone racikan Sikkens Blue Thunder plus polirednya. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli 120/60-17
Ban belakang : Pirelli 190/50-17
Lampu depan : Foglamp
Setang : MFPS
XKBD : 0816-692964


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular