Makanya F-16 Motor lebih memilih dengan roda dua di depan dan satu roda di belakang. ÔÇ£Karena tujuannya buat kontes,ÔÇØ jelas Willy dari Jl. HOS Cokroaminoto (Jl. Ciledug Raya), No. 16, Ciledug, Tangerang.
Berbeda dengan roda dua di depan, akan lebih ringan kerja dapur pacunya. Karena hanya mengikuti perputaran roda belakang yang digerakkan engine. Resikonya kontruksi lebih ribet dibanding dua roda di belakang.
Sistem tilting dan stering untuk mengatur kemudi roda depan ini terbuat dari pipa besi diameter 1 inci dan 0,5 inci. Pipa dibentuk sesuai sketsa yang pernah dirancang sebelum dibangun. Untuk penyambungannya, pakai las listrik dan menggunakan laher.
Agar terlihat lebih extrime, pelek dipilih kepunyaan mobil yang extra lebar dikombinasi ban yang juga extra gambot. ÔÇ£Pelek belakang ukuran 18 inci dan depan 14 inci,ÔÇØ tambahnya.
Yang paling nyeleneh penggunaan dua mesin yang terpasang. Ada mesin Honda BeAT dan Yamaha Mio. Tapi, untuk penggerak roda belakang yang besar hanya menggunakan engine Mio yang sudah diupgrade agar kuat.
Saat mau menduduki jok terasa aneh. Karena didesain seperti pesawat F-16. Desain cat dan kolaborasi warna joknya dibikin sama persis seperti pesawat F-16 itu.
Untuk cover body, pria yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 46 ini, lebih memilih kepunyaan Honda BeAT. Lha padahal kan engine yang dipakai, kepunyaan Yamaha Mio he.. he... Tapi, all out, its cool bro. Bisa buat mejeng di caf?®, juga bermanuver di jalan.
Wow..!! (motorplus-online.com)
KOMENTAR